PRESMEDIA.ID,Bintan- Perusahaan Pelayaran Nasional Indonesia (PT.Pelni), menghentikan trayek pengangkutan penumpang ke Bintan.
Hal itu menyusul diterimanya hasil Swab pemeriksaan lanjutan terhadap anak buah kapal (ABK) yang terdeteksi positif Covid 19.
Kepala Kesekretariatan Perusahaan PT Pelni Yahya Kuncoro mengatakan, PT Pelni (Persero) akan melakukan Karantina terhadap KM Bukit Raya di portstay di Pelabuhan Tanjung Priok.
“Nantinya selama kapal menunggu di pelabuhan, sesuai dengan protokol pencegahan penyebaran covid-19, seluruh krew kapal akan menjalani isolasi mandiri dengan pengawasan yang ketat dengan tetap menerapkan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS),”ujarnya melalui rilies yang diterima media, Minggu (19/4/2020).
Manajemen PT Pelni lanjutnya, juga terus melakukan koordinasi dengan Kementerian Perhubungan selaku regulator, terkait dengan penyesuaian trayek kapal untuk kondisi saat ini.
“Kami juga telah menginstruksikan kepada seluruh cabang dan petugas kapal untuk dapat standby bila sewaktu-waktu kapal dioperasikan karena kapal-kapal kami juga melayani muatan logistik,”katanya.
Sementara itu, Bupati Bintan Apri Sujadi menyambut baik respon PT Pelni yang tidak membawa arus penumpang ke Bintan, sebagai upaya pencegahan penyebaran Virus Corona atau Covid-19.
Pemerintah daerah bersama stoke holder lanjut Apri, akan� melakukan pengawasan secara intensif terhadap kapal yang masuk di pelabuhan Sri Bay Intan Kijang.
“Kita juga sudah menerima informasi KM.Sinabung akan masuk ke pelabuhan Sri Bayintan Kijang, pada Minggu (26/4/2020) mendatang. Tapi tidak membawa arus penumpang melainkan hanya arus barang (logistik),”kata Apri.
Selama aktivitas penurunan barang lanjutnya, pihaknya dan instansi terakit akan mebgawasi, untuk memastikan tidak ada Crew Kapal yang turun sampai kapal berangkat ke daerah pelabuhan tujuan berikutnya.
Penulis:Hasura
