Anggaran Seragam Gratis SD, SMP Tanjungpinang Dipotong Dari Rp3,7 M Jadi Rp2,1 M

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Novi Perdana Wari. (Foto: Roland/Presmedia.id)
Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang Novi Perdana Wari. (Foto: Roland/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Pemerintah Kota Tanjungpinang memutuskan untuk mengurangi anggaran pengadaan seragam gratis bagi siswa SD dan SMP dari yang semula dialokasikan Rp3,7 miliar dalam APBD Murni 2024, menjadi hanya Rp2,1 miliar.

Pemotongan anggaran ini berdampak pada jumlah seragam yang akan diterima siswa.

Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Novi Perdana Wari, mengatakan dengan anggaran yang terbatas tersebut, pihaknya hanya akan menyediakan dua set seragam untuk siswa SD dan SMP, baik negeri maupun swasta, pada tahun 2024.

“Total anggarannya Rp2,1 miliar untuk seragam gratis SD dan SMP,” ujar Novi pada Kamis (5/9/2024).

Jenis seragam yang akan diberikan meliputi seragam batik nasional dan satu jenis seragam lainnya masih dalam tahap pembahasan.

Pengadaan seragam ini lanjutnya, akan dilakukan melalui sistem e-katalog dengan melibatkan penyedia lokal, yang diharapkan dapat mempercepat proses dibandingkan metode tender tradisional.

Menurut Novi, alokasi dana Rp2,1 miliar tersebut akan digunakan untuk menyediakan seragam bagi 2.460 siswa SD Negeri, 462 siswa SD Swasta, 3.058 siswa SMP Negeri, dan 510 siswa SMP Swasta di Tanjungpinang.

Namun, beberapa sekolah swasta, termasuk 9 SD Swasta dan 9 SMP Swasta, memilih untuk tidak mengikuti program seragam gratis ini.

Sebelumnya, alokasi anggaran Rp3,7 miliar dalam APBD Murni 2024 sempat dibatalkan karena adanya defisit anggaran di Kota Tanjungpinang.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Tanjungpinang, Salbiah, mengungkapkan bahwa pembatalan ini merupakan keputusan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).

Kepala Sekolah SD 015, Farida, juga menegaskan bahwa defisit anggaran menjadi alasan utama dibatalkannya program pengadaan seragam gratis tersebut.

Komentar