PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Dua tim sukses pemenangan pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur Kepri, Ansar Ahmad-Marlin Agustina (Aman) dan Isdianto-Suryani (Insani) saling klaim kemenangan di Pilkada Kepri 2020.
Klaim kemenangan itu, disampaikan pasangan nomor urut 3, Ansar-Marlin dan timsukses Isdianto-Suryani melalui perolehan suara hasil quik count atau hitung cepat yang diperoleh masing-masing.
Pasangan calon nomor urut 2 Isdianto-Suryani (Insani) melalui ketua tim sukes pemenanganya, Bakti Lubis, menyampaikan, berdasarkan hasil rekapitulasi perolehan suara Pilkada Kepri, Pasangan calon Insani memperoleh suara 38,61 persen dari 60 persen suara masuk.
Kemudian disusul paslon nomor urut 3, Ansar-Marlin (Aman) sebesar 37,92 persen dan posisi ke-3, paslon nomor urut 1, Soerya Respationo-Iman Sutiawan dengan perolehan suara 23,47 persen.
“Hasil ini berdasarkan data update perolehan suara melalui form-C1 Plano yang masuk dari 7 kabupaten/kota ke tim pemenangan Insani,”ujarnya Bakti Lubis saat menggelar presrilies di Posko Pemenangan kawasan Batam Centre, Rabu (9/12/2020) malam.
Sementara itu, calon gubernur nomor urut 3, Ansar Ahmad-Marlin Agustina, juga mengklaim kemenangan dirinya melalui jumpa pers di Posko Pemenangan kawasan Sei Panas, Batam, Rabu (9/12/2020) malam.
Ansar dan tim pemenangan Aman, menyatakan kemenangannya dengan memperoleh 40,11 persen suara berdasarkan hitung cepat quik count survei indikator.
“Kemenangan ini bukan hanya kemenangan saya bersama Ibu Marlin saja, namun juga kemenangan kita semua. Seluruh masyarakat Kepri,”ujar Ansar.
Berdasarkan hasil survei indikator hingga pukul 19.00 WIB tadi malam, Ansar-Marlin dinyatakan memeperoleh persentase 40,11 persen di 7 kabupaten/kota di Kepri.
Persentase suara masuk sebanyak 99,20 persen, paslon nomor urut 1 meraih 23,07 persen sementara paslon nomor urut 2 sebesar 36,83 persen.
Soerya Sampaikan Hal Ini
Menanggapi klaim kemenangan 2 pasangan calon Gubernur di Pilkada Kepri ini, Calon Gubernur nomor urut 1, Soerya Respartiono melalui presriliesnya di Batam mengatakan, telah beredar banyak quik count dari masing-masing pasangan calon yang menyatakan disini menang di tempat lain juga menang.
Untuk itu kata Soerya, kepada Partai pengusung dan Pendukung, tim kampanye relawan, konstituen, serta terutama para saksi untuk tetap mengawal proses penghitungan suara di PPK, KPUD kota dan kabupaten serta di KPUD Provinsi.
“Kita harus memastikan tidak ada kecurangan dan manipulasi dalam setiap tahapan Pilkada, serta kita jaga bersama-sama kondusipitas Kepri,”ujar Soeryo.
Hasil Pilkada dinyatakan secara sah, lanjut Soeryo, berdasarkan hasil rapat pleo KPUD kepri.
“Disinilah nantinya kita akan mengetahui dengan pasti, siapa pemenangnya. Kita semua meyakini bahwa rencana Allah adalah rencana yang terbaik untuk kita dan Kepri,”tegasnya.
Isdianto Belum Mengkalim Menang Pilkada
Sementra pasangan calon gubernur Isdianto dan Suryani, yang ditanya mengenai klaim timsuksesnya yang menyatakn menang dan mencapai 38,61 persen peroleh suara itu, mengaku belum bisa mengklaim jika dirinya menang karena masih berproses dan perlu menungu hingga perhitu gan akhir.
“Yang bisa kami katakan saat ini adalah, mengucapakan terimakasih sebesar-besarnya kepada masyarakat Kepulauan Riau yang telah berpartisipasi dengan memberikan suara kepada ke 3 pasangan calon gubernur dan wakil gubernur,”ujarnya.
Mengenai siapa pemenang dan yang memperoleh suara siknifikan lanjutnya, tentunya nanti, hasil akhir baru diperoleh dari perhitungan serta Pelno dari KPU.
“Setelah pelon KPU baru nanti bisa mengklaim siapa pemenang di Pilkada Kepri,”ujarnya.
Namun demikian, Isdianto mengaku tetap optimis akan memperoleh suara terbanyak di Pilkada Kepri. Kepada pendukung dan simpatinya, Isdianto juga menyampikan agar tetap tenag dan mengawal proses tabulasi penghitungan suara yang hingga saat ini masih terus berlangsung.
Penulis:Ismail/RedaksiÂ
Komentar