Antisipasi Corona, PSMTI Lingga Himbau Warga Tionghoa Batasi Massa Sembahyang Kubur

PSMTI Himbau Tradisi Sembahyang Kubur di Lingga Batasi Jumlah Orang
Warga Tionghoa, saat melakukan tradisi sembahyang kubur di Lingga

PRESMEDIA.ID,Lingga-Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kabupaten Lingga himbau warga Tionghoa yang akan melaksanakan sembahyang kubur atau Cheng Beng 2020 yang dilaksanakan warga Tionghoa bulan ini agar membatasi jumlah orang dan massa.

Ketua PSMTI Lingga Tonny Karyadi mengatakan, pembatasan jumlah dan massa warga yang melakukan sembahyang kubur ini dilakukan dalam mengantisipasi wabah Covid-19, serta mengikuti himbaun pemerintah dalam protokoler percepatan penanganan Covid-19, meniadakan kerumunan dan perkumpulan massa yang banyak serta Physical Distence atau menjaga jarak aman.

“Oleh karena itu, Kami menghimbau pada keluarga yang berada diluar, agar tidak pulang saat melaksanakan ritual tersebut,”ujar Tonny Karyadi di Lingga,Kamis,(26/3/2020).

Jika juga hadir dan pulang, lanjut dia, maksimal hanya boleh 2 orang per makam atau keluarga aja yang datang dari perantauan ke Lingga untuk melaksanakan ritual sembahyang kubur.

PSMTI juga mengimbau kepada warga Tionghoa untuk menghindari pelaksanaan sembahyang kubur pada hari puncak agar tidak terjadi perkumpulan ramai.

“Kita pesan ketika sudah selesai sembahyang agar segera pulang tidak berkumpul di makam,”paparnya

Dia juga meminta, agar seluruh marga Tionghoa dapat bersama-sama mendoakan agar wabah virus corona yang saat ini menyerang dunia dapat segera berakhir.

Dari pantauannya, masyarakat Tionghoa dari Lingga di berbagai daerah juga memaklumi hal ini. Terbukti dari sejumlah kamar hotel yang sebelumnya dipesan kini di batalkan.

PSMTI Lingga juga sudah menjalin komunikasi dengan pengurus Vihara , Kelenteng dan ketua-ketua marga yang ada di Kabupaten Lingga.”tutupnya.

Penulis:Aulia�