Bahas Anggaran Pendidikan, Komisi IV DPRD Kepri Terima Kunjungan DPRD Natuna

Ketua Komisi IV DPRD Kepri Hj.Dewi Kumalasari Ansar dan anggota DPRD Kepri Lainnya, saat menerima kunjungan DPRD Natuna, membahas alokasi anggaran pendidikan Kepri di Natuna. (Foto: Humas-Kepri).
Ketua Komisi IV DPRD Kepri Hj.Dewi Kumalasari Ansar dan anggota DPRD Kepri Lainnya, saat menerima kunjungan DPRD Natuna, membahas alokasi anggaran pendidikan Kepri di Natuna. (Foto: Humas-Kepri).

PRESMEDIA.ID, Batam – Ketua Komisi lV DPRD Provinsi Kepulauan Riau Hj. Dewi Kumalasari Ansar, menerima kunjungan kerja anggota DPRD Kabupaten Natuna, yang mempertanyakan alokasi anggaran pendidikan tahun 2023 di SMKN 2 Mega Legenda, Batam, Senin (16/01/2023).

Pada pertemuan ini Dewi Ansar didampingi oleh anggota Komisi lV DPRD Provinsi Kepri yaitu Teddy Jun Askara, Sirajudin Nur, Alex Guspenaldi, Hanafi Ekra dan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung.

Sedangkan anggota DPRD Kabupaten Natuna yang berkunjung yaitu Eri Marka didampingi oleh Lamhot Sijabat, Ibrahim, Husein Majid dan H. Pang Ali.

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Andi Agung, mengatakan mengenai alokasi anggaran pendidikan di Natuna, pemerintah provinsi Kepri telah mengalokasikan anggaran Rp22 miliar APBD 2023.

Alokasi anggaran itu, dialokasikan untuk sarana dan prasarana pendidikan sekolah SMA/SMK di 7 kecamatan di Kabupaten Natuna.

Adapun rincian anggaran, untuk sekolah di Kecamatan Bunguran Selatan dialokasikan Rp1 Miliar, Kecamatan Bunguran Timur Rp3 Miliar, kemudian Kecamatan Bunguran Utara Rp3,5 Miliar.

Sedangkan, Kecamatan Bunguran Barat dengan anggaran senilai Rp3 Miliar, Kecamatan Bunguran Timur Laut Rp3 Miliar, Kecamatan Subi senilai Rp2,5 Miliar dan di Kecamatan Midai senilai Rp2 Miliar.

“Alokasi anggaran di masing-masing sekolah di kecamatan di Natuna ini, dialokasikan untuk membangun sarana prasarana ruangan kelas dan bangunan, serta pengadaan peralatan sekolah, seperti pembangunan ruang UKS, ruang OSIS, ruang guru, ruang kepala sekolah dan ruangan laboratorium kimia, fisika dan biologi,” ujarnya.

Dengan dibangunnya fasilitas ini lanjut Andi Agung, akan bermanfaat bagi generasi emas di Kabupaten Natuna.

Menanggapi hal yang sudah dibahas oleh Andi Agung, Anggota DPRD Kabupaten Natuna Eri Marka mengucapkan rasa terimakasihnya karena sudah dijelaskan terkait alokasi anggaran pendidikan tahun 2023 di Kabupaten Natuna.

Ia mengatakan bahwa kunjungan ini merupakan sebuah proses dari kegiatan pengawasan dari anggota DPRD Kabupaten Natuna yang biasa ditugaskan untuk mengawasi tentang anggaran pendidikan melalui komisi masing-masing Dapil.

“Saya mengucapkan terimakasih karena dari kunjungan ini Pemprov Kepri sudah memberikan informasi terkait dengan alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Natuna tahun 2023,” ucap Eri Marka.

Sementara itu, Dewi Ansar yang juga Penasihat Asosiasi Pengawas Sekolah Indonesia (APSI) Provinsi Kepri mengatakan bahwa dengan alokasi anggaran pendidikan di Kabupaten Natuna tahun 2023 tersebut dinilai bermanfaat guna memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Natuna.

Dewi Ansar pun mengajak seluruh elemen di Provinsi Kepri untuk membangun dan memajukan dunia pendidikan di Kepri. Ia berharap nantinya dengan upaya semua pihak suatu saat nanti ada anak-anak dari Kepri yang berkiprah di kancah nasional dan membanggakan Kepri.

“Dunia pendidikan ini kan investasi, hasilnya baru terlihat 20-50 tahun kedepan. Harapannya anak-anak di Kepri yang saat ini masih di bangku PAUD atau lainnya, suatu saat nanti bisa membangun Indonesia. Kita bangun mimpi, itulah investasi kita 50 tahun kedepan,” harapnya.

Penulis: Presmedia
Editor: Redaksi