
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Bahas kegiatan proyek sarana dan prasarana APBN pusat di Daerah, Plt.Wali kota Tanjungpinang Hj.Rahma menemui Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Kepri Kementeriaan PUPR pusat, Rabu (08/07/2020).
Plt.Wali kota didampingi sejumlah kepala dinasnya menyatakan, wajah Kota Tanjungpinang sebagai ibu kota Provinsi Kepri, harus terus dibenahi melalui peningkatan sarana dan prasarana.
“Jika proyek sarana dan prasaran pembangunan hanya berharap dari APBD yang kecil dan terbatas, tentunya tidak akan mampu melaksankan pembangunan. Maka dari itu saya bersama Kepala OPD terkait meminta bantuan dari Pemerintah Provinsi Kepri dan Kementerian PUPR melalui BPPW Kepri untuk mengusulkan sejumlah proyek kegiatan di kota Tanjungpinang,”ujar Rahma.
Pemerintah kota Tanjungpinang lanjut Rahma, juga telah mengajukan sejumlah proyek sarana dan prasarana melalui penganggaran APBN, dengan harapan akan dapat diteruskan dan difasilitasi BPPW Kepri ke Pemerintah Pusat untuk direalisasikan.
Melalui pertemuan itu, Rahma juga mengatakan, bersedia untuk saling berkoordinasi dan memberikan dukungan penuh terkait pembangunan yang akan dilaksanakan BPPW Kepri itu di Kota Tanjungpinang.
“Pemerintah Kota Tanjungpinang sangat bersyukur dengan pertemuan ini. Karena selain bersilaturahmi, tentunya dapat membahas beberapa pembangunan fisik yang akan ditangani oleh Kementerian PUPR melalui BPPW Kepri,”ujarnya.
Rahma juga mengatakan, sesuai dengan usulan Pemko sebelumnya, BPPW kepri akan melaksanakan kegiatan proyel revitalisasi Pasar Baru 1 Tanjungpinang, Pembangunan Kotaku di Senggarang, Penataan Kota Pusaka di Pulau Penyengat dan Kota Lama (Jalan Merdeka) serta Pembahasan terkait lahan SWRO yang dimiliki Pemprov Kepri.
Sementara itu, Kepala BPPW Kepri, Albert Reinaldo menyampaikan pada tahun 2020 ada beberapa pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kota Tanjungpinang yang akan dilakukan BPPW Kepri, diantaranya, Peningkatan kawasan kumuh dan Program Kotaku di Senggarang, rehabilitasi rumah secara multiyears serta kegiatan kecil yaitu perbaikan dan pemeliharaan pipa SWRO.
“Untuk peningkatan kawasan kumuh di Senggarang, memang masih belum maksimal dan perbaikan serta perawatan pipa SWRO juga masih dalam konteks kecil. Namun kami berharap dianggaran 2021 nanti akan dapat dilaksanakan lebih maksimal lagi,”ungkap Albert.
Albert juga meminta agar hendaknya, Pemerintah Kota Tanjungpinang dapat bersabar dan terus mengawasi terkait perencanaan pembangunan di Kota Tanjungpinang, terutama untuk pembangunan pasar yang semua persyaratan nya sudah lengkap.
“Kami dari BPPW Kepri akan terus membantu dan mendukung Pemerintah Kota Tanjungpinang terkait pengajuan pembangunan yang difasilitasi oleh Kementerian PUPR, melalui BPPW Kepri, mudah-mudahan untuk kegiatan yang dianggarkan ditahun 2021 mendatang dapat terlaksana dengan baik dan sesuai perencanaan,”tambahnya
Hal senada juga disampaikan oleh Zulhidayat selaku Plt.Kepala Dinas PUPR Kota Tanjungpinang menyampaikan terkait pengelolaan SWRO di Tanjungpinang. Ia memberikan apresiasi kepada BPPW Kepri, karena ini adalah solusi untuk kebutuhan air bersih di Kota Tanjungpinang.
Pemerintah kota Tanjungpinang, sudah mencoba untuk melakukan koordinasi bersama Pemprov Kepri terkait lahan lokasi SWRO, mudah-mudahan dapat segera terealisasi, dan secepatnya dapat dilakukan serah terima lahan, agar pihak BPPW Kepri dapat segera melaksanakan kegiatan pembangunan,”ungkap Zul.
Adapun terkait pembangunan atau revitalisasi pasar, semua persyaratan sudah Pemko Tanjungpinang lakukan, baik sertifikat maupun DED, dan sudah sangat siap, kecuali IMB. Jika sudah jelas kapan akan mulai dibangun, maka Pemerintah Kota Tanjungpinang akan segera mengurus IMB secepatnya.
“Dalam kesempatan ini, kami sangat berharap usulan yang kami sampaikan ini dapat membuahkan hasil, dan segera terealisasi dan dapat di laksanakan oleh Balai Prasarana Pemukiman Wilayah Kepri,”tutupnya
Penulis: Dani