
PRESMEDIA.ID,Bintan- Banjir yang melanda 3 desa di kecamatan Tambelan kabupaten Bintan, mengakibatkan aktivitas sekolah dan kantor terhenti, sejumlah siswa dan guru terpaksa dievakuasi warga dan Babinkamtibmas, akibat sekolah dan kantor terendam air dengan ketinggian 1-2 meter.
Kapolsek Tambelan, Ipda Missyamsu Alson mengatakan dari data sementara Babinkamtibmas, sebanyak 42 rumah, 3 Sekolah Dasar (SD) dan 1 Kantor KUA di Tambelan yang berada di 3 desa terendam akibat banjir, sejumlah barang milik warga rusak dan hilang akibat terbawa arus air.
“Untuk korban jiwa hingga saat ini kami belum ada menerima laporan. Hanya akibat banjir, proses belajar mengajar dan aktivitas perkantoran saat ini terhenti, karena air menyapu barang-barang milik sekolah, dan sejumlah jalan tertutup dan terendam air,”ujarnya Kamis,(5/12/2019)
Bahkan lanjut dia, sejumlah siswa dan guru dari 3 sekolah SD di desa yang mengalami banjir terpaksa dievakuasi.
Dari hasil pendataan Polsek Tambelan kata Alson, banjir yang melanda Desa Batu Lepuk merendam 30 rumah warga, 2 sekolahan yaitu SDN 001 dan SDN 003 serta Kantor KUA Tambelan di RT 001/RT 002. Lalu di Desa Kampung Melayu merendam 7 rumah warga yang berlokasi di RT 003/RT 002 dan Desa Kampung Hilir merendam 5 rumah warga dan SDN 005 di RT 006.
“Untuk kerugian, belum bisa dipastikan karena masyarakat lagi fokus membersihkan rumah masing-masing dari sampah dan lumpur tanah akibat banjir. Kami juga membantu warga mengamankan barang-barang berharga,”ucapnya.
Penulis:Hasura