Bantu Krisis Air, Polres Bintan Bangun Sumur Bor Untuk Warga Kampung Budi Mulya

Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo menyaksikan pengoperasian sumur bor di Kampung Budi Mulya. (Foto. Hasura/Presmedia.id)
Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo menyaksikan pengoperasian sumur bor di Kampung Budi Mulya. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Bantu krisis air bersih, Polres Bintan membangun sumur bor bagi warga Kampung Budi Mulya RT 003/RW 004 Bintan.

Dengan pembangunan sumur bor ini, diharapkan kebutuhan air bersih warga kampung tersebut bisa terpenuhi.

Pengoperasian Sumur Bor dengan kedalaman 27 meter itu, dilakukan Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo dan dihadiri Wakapolres Bintan Kompol M Tahang, pejabat Polres Bintan, kapolsek se-Kabupaten Bintan, Camat Bintan Timur Anton Hatta Wijaya, serta Lurah Kijang Daniel, Selasa (5/9/2023).

Kapolres Bintan AKBP Riki Iswoyo mengatakan, proyek ini adalah bagian dari program “Polri Peduli Lingkungan” dan merupakan sumur bor kedua yang dibangun di Kabupaten Bintan.

“Beberapa waktu lalu, kami membangun sumur bor di Bintan Buyu. Hari ini, kami hadir di Kampung Budi Mulya,” kata Riki.

Krisis air bersih telah melanda kampung ini akibat kemarau, memaksa warga untuk mencari air di luar kampung. Sumur bor ini diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini dan memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.

“Semoga kebutuhan air bersih masyarakat dapat selalu terpenuhi,” sebutnya.

Ketua RT 003, Suratman, mengaku sangat bersyukur dengan pembangunan sumur bor ini. Sumur dengan kedalaman 27 meter ini menghasilkan air bersih yang non-stop selama 24 jam.

Kampung Budi Mulya berada di kawasan perbukitan, sehingga saat kemarau tiba, seluruh sumur warga yang berjumlah 20 Kepala Keluarga (KK) mengering, memaksa mereka mengambil air di rawa-rawa.

“Dengan bantuan dari kepolisian, warga di RT 003 tidak perlu lagi mencari air di rawa-rawa. Karena sudah ada sumur bor namun diingatkan untuk menggunakan air dengan bijak,” jelasnya.

Pemilik lahan, Sukirman, dengan tulus menghibahkan tanahnya untuk pembangunan sumur bor dan bangunan pendukung seluas 20 meter persegi.

Dia mengungkapkan bahwa tanah tersebut adalah milik keluarganya dan mereka dengan senang hati menghibahkan lahan tersebut untuk kepentingan umum.

“Dengan adanya proyek ini, krisis air bersih di Kampung Budi Mulya dapat teratasi, memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat,” ucapnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi