
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Kecil Menengah (UMKM) Provinsi Kepulauan Riau, Agusnawarman mengatakan, telah menindak lanjuti rencana pemberian bantuan modal kepada para pelaku usah terdampak COVID-19, dengan koordinasi dan menyurati pihak kabupaten/kota.
“Kami sudah mengirimkan surat untuk meminta data UMKM yang terdampak COVID-19 kepada kabupaten/kota untuk dapat diberi Bantuan,”katanya, Kamis (18/6/2020).
Agus juga mengatakan, berdasarkan Online Data Sistem (ODS), secara kumulatif jumlah UMKM se-Kepri saat ini ada sebanyak 116 ribu. Namun secara riel, dari jumlah tersebut pihak kabupaten/kota-lah yang mengetahui secara rinci UMKM mana saja yang terdampak.
“Tapi sampai saat ini belum ada respon dari pihak kabupaten/kota atas permintaan data itu. Kami berharap dengan dukungan data dari kabupaten/ kota verifikasi akan dapat dilakukan,”ujarnya.
Agus juga mengatakan, tanpa adanya surat balasan resmi dari pemerintah kabupaten/kota, Pemerintah provinsi Kepri, juga akan kesulitan untuk menyerahkan bantuan modal tersebut kepada UMKM yang ada di sejumlah kabupaten/kota.
“Harapan kita, datanya dapat segera diberikan, hingga bantuan modal yang direncanakan Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta per UMKM itu dapat membantu pelaku UMKM dan menjadi stimulus dalam gairah perekonomian,”ujarnya.
Sebelumnya, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri Isdianto berencana akan memberikan bantuan modal kepada para pemilik UMKM yang terdampak COVID-19. Modal berupa uang tunai ini sebagai upaya pemulihan ekonomi akibat dampak COVID-19 di wilayah Provinsi Kepri.
Penulid;:Ismail