PRESMEDIA.ID – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kepulauan Riau salurkan 611 kilogram beras fidyah, ke ratusan anak yatim dan piatu di Tanjungpinang dan Bintan.
Ke 611 kilogram beras fidyah ini dibagikan ke empat panti asuhan dengan jumlah 198 anak yatim dan piatu.
Tim pelaksana pendistribusian Baznas Kepri, Darojad mengatakan distribusi beras fidyah ini dilakukan secara cermat untuk memastikan bantuan sampai kepada pihak yang paling membutuhkan.
Panti Asuhan Yayasan Ar Risalah menjadi penerima terbesar dengan alokasi 250 kilogram beras.
Sementara itu, Panti Asuhan Muhammadiyah menerima 110 kilogram, Panti Asuhan Miftahul Ulum mendapatkan 125 kilogram, dan Panti Asuhan Nurul Islam Al Bintani turut merasakan manfaat dengan menerima 126 kilogram.
“Angka-angka ini mencerminkan kebutuhan yang mendesak di masing-masing panti asuhan tersebut,” kata Darojad, dalam rillis yang dikirim oleh Humas Baznas Kepri, Kamis (19/6/2025).
Penyaluran fidyah ini bukan sekadar bantuan material biasa, melainkan sebuah pelaksanaan amanah suci.
Beras fidyah yang disalurkan merupakan titipan pembayaran utang puasa dan kewajiban lainnya dari masyarakat selama Ramadan 2025/1446 Hijriah.
Ini adalah salah satu bentuk penunaian janji Allah SWT bagi mereka yang memiliki uzur syar’i untuk tidak berpuasa, namun tetap ingin berkontribusi pada sesama.
Darojad, selaku tim pelaksana pendistribusian BAZNAS Kepri, pada kesempatan tersebut mewakili pimpinan BAZNAS Kepri menegaskan pentingnya kegiatan ini.
“Kegiatan penyaluran fidyah ini secara langsung menunjukkan komitmen BAZNAS Kepri dalam melaksanakan amanah dari masyarakat di Kepulauan Riau,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa kepercayaan yang diberikan masyarakat adalah motivasi terbesar bagi BAZNAS untuk terus bekerja secara profesional dan transparan dalam mengelola dana umat.
Darojad mengimbau dapat memberikan dampak positif yang signifikan. Dengan terpenuhinya kebutuhan pangan dasar, panti asuhan dapat lebih fokus pada aspek pendidikan dan pembinaan karakter anak-anak asuh.
Bantuan beras fidyah ini setidaknya dapat meringankan beban operasional panti dan memastikan anak-anak yatim piatu mendapatkan asupan gizi yang layak.
Dari pihak penerima manfaat, Ahmad Nurafendi, salah satu pengurus Panti Asuhan Yayasan Ar Risalah,menyampaikan rasa terima kasihnya.
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas infak dan bantuan beras fidyah yang diberikan ini. Bantuan ini sangat berarti bagi anak-anak kami. Semoga Allah SWT membalas kebaikan para muzaki dan seluruh pihak BAZNAS Kepri dengan pahala berlipat ganda, serta senantiasa diberikan kemudahan dan keberkahan,” tutur Ahmad Nurafendi dengan penuh syukur.
Lebih dari sekadar bantuan pangan, kegiatan ini juga merefleksikan nilai-nilai kebersamaan dan kepedulian sosial yang kuat dalam masyarakat Kepri.
Setiap butir beras fidyah yang disalurkan membawa harapan dan senyum bagi anak-anak yang tengah berjuang, menunjukkan bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ada uluran tangan dari sesama.
Baznas Kepri berkomitmen penuh untuk terus berupaya menjadi jembatan kebaikan antara para muzaki (pemberi zakat/fidyah) dan mustahik (penerima manfaat).
Dengan pengelolaan yang efektif dan penyaluran yang tepat sasaran, Baznas memastikan setiap donasi masyarakat Kepri dapat memberikan manfaat maksimal dan keberkahan yang berlipat ganda bagi seluruh pihak.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar