
PRESMEDIA.ID, Bintan- Wilayah kabupaten Bintan kembali diselimuti kabut asap (Jerebu) tebal. Kepala dinas kesehatan Bintan meminta warga untuk menggunakan masker untuk menghindari penyakit Ispa. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr.Gama Insaeni mengatakan, kabut asap yang melanda kabupaten Bintan sangat berdampak pada kesehatan masyarakat dan dapat mengakibatkan penyakit.
Namun demikian, menurutnya hingga saat ini, belum ada dampak signifikasi penderita ispa yang berobat ke Rumah sakit. “Penderita ispa memang ada di Bintan, Namun tidak semuanya disebabkan kabut asap. Kalau yang disebabkan kabut asap sejauh ini belum ada peningkatan,”kata dr.Gama, Jumat (13/9/2019).
Asap lanjutnya, bisa menyebabkan manusia menderita ispa. Namun semua itu bisa dihindari dengan melakukan beberapa langkah. Yaitu menggunakan masker penutup muka untuk menyaring jerebu agar tidak langsung terhirup. Kemudian senantiasa mengkonsumsi gizi seimbang, rutin berolahraga dan memperbanyak minum air putih. Dengan begitu daya tubuh akan meningkat sehingga tubuh tidak mudah diserang penyakit.
Lalu hindarilah aktivitas di luar rumah sebab kondisi udara saat ini telah terkontaminasi dengan jerebu. Pastinya ketika beraktivitas diluar akan banyak menghirup jerebu sehingga rentan terserang ispa. �Kalau bisa hindari ke luar rumah apabila tidak ada kepentingan yang mendadak atau pekerjaan rutin. Jikapun harus keluar rumah gunakanlah masker,� jelasnya.
Suami dari Sri Wahyuni Anggota DPRD Bintan ini menghimbau kepada warga Bintan agar terus melakukan pengecekan kesehatan secara rutin ke puskesmas terdekat. Ini dilakukan untuk mengantisipasi penyakit-penyakit sedini mungkin serta untuk mendapatkan penanganan intens jika terdeteksi mengalami gangguan kesehatan. �Kita minta juga kepada warga tidak membakar sampah atau lahan. Karena selain jerebu bertambah pembakar lahan bisa dipidana,�ucapnya. (Presmedia8).