Buka Lahan Pertanian 60 Hektar, Gubernur Kepri dan TNI Polri Tanam Padi di Natuna

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, TNI dan Polri bersama pimpinan FKPD lainnya, saat melakukan penanaman Padi di  di Lahan Kelompok Tani Ciptodadi, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, pada Rabu (12/2/2025). (foto:Diskominfo Kepri)
Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad, TNI dan Polri bersama pimpinan FKPD lainnya, saat melakukan penanaman Padi di  di Lahan Kelompok Tani Ciptodadi, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, pada Rabu (12/2/2025). (foto:Diskominfo Kepri)

PRESMEDIA.ID– Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau dan TNI/Polri mengatakan, telah membuka lahan pertanian baru seluas 60 hektar di provinsi Kepri dalam mendukung ketahanan Pangan Daerah. Sejumlah lahan itu, tersebar di sejumlah kabupaten di provinsi Kepri.

Hal itu dikatakan Gubernur Kepri Ansar Ahmad saat melakukan penanaman perdana Padi, di Lahan Kelompok Tani Ciptodadi, Kecamatan Bunguran Batubi, Kabupaten Natuna, pada Rabu (12/2/2025).

Gubernur Provinsi Kepri Ansar Ahmad mengatakan, Penanaman Padi di Natuna itu, merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara pemerintah provinsi Kepri dengan Lanudal TNI-AL Tanjungpinang, Korem 033/WP, dan Polda Kepri, dalam mendukung pembangunan pertanian berbasis ketahanan pangan di Kepri.

Kegiatan penanaman Padi ini, juga diikuti Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Kasiter Korem 033/WP Letkol Inf.Joni Eko Prasetyo, Sekda Natuna Boy Widjanarko, Bupati Natuna 2025-2030 terpilih Cen Sui Lan, Kepala BWSS IV Daniel, serta unsur pimpinan DPRD Natuna, Kepala Dinas KP2KH Kepri Rika Azmi, Kepala OPD Pemprov Kepri serta Forkopimda Natuna dan Petani di Natuna.

Ansar Ahmad melanjutkan, kegiatan penanaman padi yang dilakukan merupakan komitmen dan dukungan pemerintah daerah terhadap petani di Natuna, dalam upaya mewujudkan swasembada pangan di wilayah Kepri sebagai daerah perbatasan.

“Hari ini kita tidak hanya menanam padi, tetapi juga menanam harapan besar bagi ketahanan pangan di Kepri. Dengan sinergi semua pihak, kita ingin meningkatkan kesejahteraan petani dan memperkuat produksi pangan lokal,” ujar Gubernur Ansar.

Dalam perjanjian kerja sama pemerintah Provinsi dan TNI/Polri, Ansar menyebut, telah membuka 60 hektar area lahan pertanian yang dikelola bersama TNI/Polri. Namun lahan ini dikatakan, tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Kepri.

Adapun sejumlah lahan pertanian yang dibuka meliputi, 15 hektar di kabupaten Natuna, 15 hektar kabupaten Kepulauan Anambas, 15 hektar di kabupaten Bintan dan 15 hektar di kabupaten Lingga.

Selain itu, juga terdapat program penanaman sorgum seluas 1 hektar bersama Lanudal serta jagung 10 hektar yang dikelola bersama Polda Kepri.

Gubernur Ansar mengatakan, program ini selaras dengan Asta Cita Presiden RI terpilih, Prabowo Subianto, khususnya dalam misi swasembada pangan dan pembangunan desa. Selain itu, program ini juga mendukung program Makan Bergizi Gratis serta pembentukan Lumbung Pangan Nasional di daerah dan desa.

“Pertanian menjadi sektor strategis yang harus terus kita kembangkan. Teknologi pertanian, peningkatan kapasitas petani, serta inovasi dalam pengelolaan lahan menjadi faktor utama keberhasilan program ini,” tambahnya.

Dengan pembukaan lahan pertanian ini, Gubernur Ansar mengapresiasi kerja sama semua pihak, khususnya TNI, Polri, pemerintah daerah, penyuluh pertanian, serta para petani, yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan program ini. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi awal bagi kebangkitan sektor pertanian di Natuna dan Kepulauan Riau secara keseluruhan.

“Mari kita rawat dan memanfaatkan potensi pertanian yang kita miliki demi kesejahteraan bersama. Semoga langkah ini membawa keberkahan bagi seluruh masyarakat Kepri,” pungkasnya.

Penulis:Presmedia 
Editor  :Redaksi