PRESMEDIA.ID, Bintan – Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) telah mencanangkan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio secara serentak di seluruh provinsi Kepri untuk mencegah Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio.
Pencanangan PIN Polio ini diikuti seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota di Kepri melalui daring di Gedung Olahraga Demang Lebar Daun Kijang, Kabupaten Bintan, pada Jumat (26/7/2024).
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, menekankan pentingnya setiap daerah kabupaten dan kota di Kepri mencapai target 95 persen dalam pemberian vaksin polio kepada anak-anak.
Saat ini, KLB Polio telah terjadi di tujuh provinsi di Indonesia, termasuk Aceh, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Selatan. Provinsi Kepulauan Riau juga masuk dalam kategori daerah dengan risiko tinggi polio.
Gubernur Ansar Ahmad menyatakan, polio adalah penyakit berbahaya yang dapat mengancam pertumbuhan anak-anak generasi mendatang.
“Polio tidak bisa disembuhkan, hanya bisa dicegah melalui imunisasi. Oleh karena itu, penting untuk melakukan imunisasi polio secara masif melalui kegiatan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio,” ujar Ansar.
Gubernur juga meminta seluruh Pemerintah Daerah di Kepri untuk serius mencapai target 95 persen cakupan imunisasi.
“Saya minta Dinkes Provinsi Kepri untuk mengawal, mengontrol, dan melaporkan secara berkala. Belajar dari kesuksesan vaksinasi Covid-19, semua pihak harus aktif dalam mencapai target ini,” tambahnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kepulauan Riau, M.Bisri, mengatakan, target anak yang akan divaksin polio di Kepri mencapai 307.170 anak, jumlah itu tersebar di seluruh kabupaten/kota di Kepri.
PIN Polio Kepri akan dilaksanakan dalam dua putaran mulai 23 Juli 2024, dengan sasaran anak-anak usia 0 hingga 7 bulan 29 hari. Imunisasi akan dilaksanakan selama 7 hari dari tanggal 23 hingga 29 Juli 2024, dan dilanjutkan dengan putaran kedua tanggal 6 hingga 12 Agustus 2024.
“Ada 15.366 vial vaksin polio yang akan diberikan dalam dua putaran PIN tersebut. Sampai hari kedua pelaksanaan PIN Polio, sudah 80.224 anak atau 26,1 persen yang menerima vaksin polio. Kami berharap dapat mencapai target minimal 95 persen pada kedua putaran tersebut,” ujar Bisri.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
