Cuaca Ekstrem, Kapal Sarat Muatan Tujuan Kijang Nyaris Karam di Perairan Batam

ABK kapal sedang menyedot genangan air di lambung tengah kapal KLM Kembung Indah di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang.
ABK kapal sedang menyedot genangan air di lambung tengah kapal KLM Kembung Indah, di Pelabuhan Sri Bayintan Kijang. (Foto: Hasura/Presmedia.id).

PRESMEDIA.ID, Bintan – KLM Kembung Indah rute Bengkalis-Kijang tenggelam di Perairan Pulau Lima Batam. Kapal yang mengangkut ratusan ton karet itu, nyaris tenggelam setelah dihantam angin kencang dan ombak setinggi 3 meter, Rabu (25/8/2021).

Informasi yang didapat, kapal tersebut mulai karam pada 12 mil laut dari Tanjungpinang arah selatan. Beruntung dalam musibah ini tidak menelan korban jiwa.

Salah seorang warga KIjang Adi, membenarkan musibah kapal naas tesebut.

“Kapalnya tidak tenggelam total, hanya separuh saja dan diselamatkan dengan ditarik oleh pompong ke Pelabuhan Sri Bayintan Kijang,” ujar pemuda ini, Jumat (27/8/2021).

Adi menjelaskan, ada 5 orang yang berada di dalam kapal itu, di antaranya seorang nakhoda Amir, kemudian empat anak buah kapal (ABK) yakni, Fahmi, Slamat, Rodiah, dan Yandi.

Sesampainya di Pelabuhan Kijang, kapal tersebut langsung ditangani oleh pihak KSOP Kelas III Kijang. Di sekeliling kapal diletakan karet pengaman untuk mencegah jika ada tumpahan minyak tidak menyebar ke areal lain.

”Lalu air yang memenuhi lambung tengah kapal itu sudah disedot dengan mesin. Sehingga kapal sudah bisa kembali dioperasikan,” katanya.

Sementara salah satu petugas KSOP Kelas III Kijang mengatakan nakhoda dan abk-nya sudah dievakuasi. Kemudian kapal tersebut langsung ditangani agar tidak terjadi tumpahan minyak.

Penulis: Hasura
Editor: Ogawa

Komentar