Dari 74 Proyek Strategis Kepri, Baru Dua Proyek Yang Dilelang Hingga Februari

Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa (LPBJ) Pemprov Kepri Misbardi
Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa (LPBJ) Pemprov Kepri Misbardi

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-
Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Kepulauan Riau mengatakan, dari 74 proyek strategis Kepri 2020, hingga pertengahan Februari baru 2 proyek yang masuk proses lelang.

Data Unit Kerja Pengadaan Barang dan Jasa (UKPBJ) Provinsi Kepri, Dua proyek strategis yang baru masuk proses tender lelang itu adalah kegiatan dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (PUPRP) Kepri.

Kepala Biro Layanan Pengadaan Barang Dan Jasa (LPBJ) Pemprov Kepri Misbardi memaparkan, Kedua proyek yang masuk proses tender itu adlah kegiatan peningkatan kapasitas struktur jalan pada ruas trans Batubi-Kelarik Kabupaten Natuna senilai Rp 35 miliar. Dan, pemeliharaan berkala ruas jalan Sp.Marina City-Simoang Basecamp Kota Batam senilai Rp 24,29 miliar.

“Hingga saat ini baru dua proyek itu yabg masuk proses tender lelang dengan nilai pagu Rp 59,29 miliar,”ujarnya, Selasa (11/2/2020).

Ia mengemukakan, pihaknya terus berupaya mendesak OPD di Kepri, agar mempercepat proses pelelangan 74 proyek strategis dengan nilai Rp 512 miliar yang dialokasikan pada tahun 2020.

Hal itu juga Slsesuai dengan instruksi Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Kepri beberapa waktu lalu yang menginginkan tidak adanya keterlambatan pengerjaan proyek pada tahun ini,”ujarnya.

Oleh karena itu, lanjut Misbardi, untuk mencegah keterlambatan, pihaknya terus meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kepri segera menyelesaikan proses administrasi tersebut, Hingga, UKPBJ bisa segera melakukan proses pelelangan.

Sebelumnya, Pemprov Kepri mengalokasikan sebanyak 74 proyek strategis pada APBD 2020. Seluruh proyek strategis tersebut tersebar di 11 OPD. Diantaranya, Dinas Pekerjaan Umum (PU) sebanyak 16 paket Proyek dengan total anggaran sebesar Rp 362,7 miliar.

Kemudian, Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) sebanyak 7 paket dengan anggaran Rp 8,18 miliar, Dinas Perhubungan (Dishub) 10 paket sebesar Rp 47,9 miliar, Dinas Pendidikan (Disdik) sebanyak 13 paket dengan anggaran Rp 17,7 miliar.

Dinas Kesehatan (Dinkes) sebanyak 8 paket anggaran sebesar Rp 15,5 miliar, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) 3 paket sebesar Rp 6,6 miliar, Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) 3 paket dengan total Rp 7,9 miliar, Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) 7 paket total Rp 15,1 miliar, Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) 2 paket sebesar Rp 27,5 miliar, Dinas Pariwisata (Dispar) 1 paket sebesar Rp 2,5 miliar, dan Dinas Ketahanan Pangan dan Kesehatan Hewan (DKPKH) 4 paket sebesar Rp 7,9 miliar.

Penulis:Ismail