
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sejumlah masyarakat yang mengaku tergabung dalam Dewan Eksekutif Daerah (DED) Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang melakukan aksi demo di kantor Walikota Tanjungpinang, Jumat (8/3/2024).
Massa aksi ini, menanyakan kinerja Penjabat (Pj) Walikota Tanjungpinang dalam penanganan inflasi, Pertumbuhan ekonomi Tanjungpinang serta tunda bayar dana proyek pengusaha kontraktor tahun 2023.
Namun, ketika ditemui dan ditanggapi Setdako Tanjungpinang Zulhidayat, dua dari tiga tuntutan Dewan Eksekutif Daerah (DED) Rampai Nusantara, yaitu masalah penanganan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, justru mengalami peningkatan dalam dua bulan terakhir.
Ketua Dewan Eksekutif Daerah Rampai Nusantara Kota Tanjungpinang, Sopiyan, awalnya mengatakan, dalam pertemuannya dengan Sekdako Tanjungpinang menyampaikan tiga aspirasi sebagai tuntutan dalam aksi demo yang digelar.
Ketiga aspirasi dan tuntutan itu antara lain, pertama, terkait dengan inflasi kota Tanjungpinang yang menurutnya mengalami lonjakan yang sangat signifikan perbulannya.
“Seperti di akhir bulan Januari 2023 ada sekitar 0,43 persen inflasi di Kota Tanjungpinang berdasarkan data BPS Tanjungpinang. Sedangkan tingkat Nasional 0,04 persen jauh perbandingannya,” kata Sofyan.
Tapi di bulan Februari, Ia juga mengakui bahwa tingkat inflasi kota Tanjungpinang itu mengalami penurunan di angka 0,08 persen.
“Hal ini kami apresiasi dan yang tidak baik menjadi catatan untuk diperbaiki,” katanya.
Sedangkan tuntutan kedua, mengenai pertumbuhan ekonomi yang dianggapnya belum meningkat. Dan atas hal itu, meminta agar Pemerintah kota Tanjungpinang kedepan serius meningkatkan pertumbuhan ekonomi di kota Tanjungpinang.
“Kita berharap agar jajaran pemerintah maupun satgasnya dapat menjadi pemerintah yang kolaboratif untuk menuntaskan hal itu,” ujar Sofiyan lagi.
Sedangkan tuntutan yang ketiga, adalah mengenai aspirasi kontraktor terhadap tunda bayar sejumlah proyek pemerintah kota Tanjungpinang yang sudah dikerjakan.
“Pemerintah, kita minta serius untuk mengurus permasalahan ini. Jangan hanya menunggu dan sifatnya pasrah. Orang sabar itu tidak pasrah dia bekerja dan mengejar semaksimal mungkin baru ada hasilnya,” kanya.
Setdako Tanjungpinang: Inflasi Tanjungpinang Menurun dan Pertumbuhan Ekonomi Tanjungpinang Meningkat
Menanggapi tuntutan dan aspirasi Dewan Eksekutif Daerah Rampai Nusantara ini, Sekretaris Daerah kota (Sekdako) Tanjungpinang Zulhidayat, mengatakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang menyambut baik dan menerima apa yang menjadi aspirasi yang disampaikan.
Terhadap tuntutan Dewan Eksekutif Daerah Rampai Nusantara, Ia menyampaikan, bahwa Pemerintah kota Tanjungpinang menghargai aspirasi yang disampaikan.
“Aspirasi yang disampaikan ini, merupakan kontribusi nyata masyarakat dalam mengisi pembangunan sesuai dengan posisinya masing-masing dan terhadap masukan pemerintah akan memperhatikan,” ujarnya.
Namun mengenai inflasi kota Tanjungpinang yang menjadi sorotan Dewan Eksekutif Daerah Rampai Nusantara, Zulhidayat mengatakan, pada Februari 2024, pemerintah kota Tanjungpinang justru telah membuktikan dengan terjadinya penurunan angka inflasi dari 0,43 persen menjadi 0,08 persen.
“Dibulan Februari ini, sebenarnya kita sudah membuktikan bahwa inflasi kota Tanjungpinang itu berada dibawah Inflasi Nasional. Kemudian jika dibandingkan dengan inflasi Januari yang mencapai 0,43 persen, Februari 2024 ini juga mengalami penurunan menjadi 0,08 persen,” katanya.
Selanjutnya, kata Zulhidayat, angka stunting kota Tanjungpinang yang awalnya 18 persen, saat ini berkurang menjadi 15 persen. Sedangkan mengenai data kemiskinan kota Tanjungpinang, juga mengalami penurunan dari 9 persen sebelumnya menjadi 7 persen saat ini.
“Data ini fakta dan kedepan Pemko Tanjungpinang akan lebih semangat lagi. Dan seharusnya data ini juga harus disampaikan Pemerintah kota Tanjungpinang,” sebutnya.
Namun demikian, Zulhidayat mengatakan, pihaknya sangat menerima masukan-masukan yang diberikan, khususnya mengenai penanganan inflasi menjelang bulan puasa.
Dan sebagai antisipasi, Pemerintah kota Tanjungpinang kata Zulhidayat, juga telah melakukan sejumlah tindakan, seperti, menekan kenaikan harga sembako melalui pasar murah, melakukan pemantauan harga serta ketersediaan stok barang.
“Hal ini kami lakukan agar inflasi kota Tanjungpinang kedepan tidak naik dan daya beli masyarakat terus meningkat,” pungkasnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar