
PRESMEDIA.ID – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bintan dan Tanjungpinang menggelar aksi demonstrasi, menolak kenaikan tarif Pas Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang di depan Tugu Proklamasi, Jalan Yusuf Kahar, Tanjungpinang, Kamis (23/1/2025).
Koordinator Lapangan HMI Bintan-Tanjungpinang, Ilham Bani Rasyid mengatakan, aksi demo yang dilakukan ditandai dengan orasi dan pengumpulan tanda tangan warga dan pedagang di Tanjungpinang.
Pengumpulan tanda tangan warga itu katanya, sebagai petisi dan tanda penolakan kenaikan Pas Masuk Pelabuhan.
“Tanda tangan penolakan dari warga, pedagang ini menjadi bukti bahwa kenaikan Pas Masuk Pelabuhan ini sangat memberatkan masyarakat,” kata Ilham.
Melalui aksi itu, HMI Tanjungpinang-Bintan juga mengatakan, Menolak Kenaikan Tarif Pas Pelabuhan SBP
Ilham menilai kenaikan tarif tersebut tidak adil dan mencerminkan sikap yang rakus.
“Kami juga mendesak, management PT.Pelindo Pusat dan regional Sumatera agar mencopot Branch Manager PT Pelindo Tanjungpinang, Tony Hendra Cahyadi dari jabatannya,” ujar Ilham.
Pencopotan ini kata Ilham, perlu karena sebagai manager PT.Pelindo di Tanjungpinang, Tidak peka dan bisa mengakomodir aspirasi warga dan DPRD kota Tanjungpinang.
“DPRD sudah menyatakan penolakan, tetapi pihak Pelindo tetap bersikeras menaikkan tarif,” ungkap Ilham.
HMI lanjut dia, juga meminta PT.Pelindo, agar meningkatkan Fasilitas Pelabuhan SBP.
“Harus dari kajian kami, tugas prioritas utama PT Pelindo itu adalah memperbaiki fasilitas Pelabuhan SBP yang belum memadai, bukan menaikkan tarif,” ujarnya.
Ilham juga menegaskan, jika tuntutan tersebut tidak diindahkan, HMI akan bekerja sama dengan LSM dan masyarakat untuk menggeruduk kantor PT Pelindo Tanjungpinang.
Sebelumnya Branch Manager PT Pelindo Tanjungpinang, Tony Hendra Cahyadi, melalui pengumumannya, akan memberlakukan kenaikan tarif pas masuk pelabuhan SBP Tanjungpinang mulai berlaku pada 1 Februari 2025.
Tarif baru ini mencakup terminal domestik dan internasional:
1. Terminal Domestik: Rp15.000 per masuk (sebelumnya Rp10.000).
2. Terminal Internasional:
WNI: Rp75.000 per masuk (sebelumnya Rp40.000).
WNA: Rp100.000 per masuk (sebelumnya Rp60.000).
“Kami berharap PT Pelindo mendengar aspirasi masyarakat. Jika tidak, kami siap menggelar aksi yang lebih besar,” tegas Ilham.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar