
PRESMEDIA.ID,Bintan-Seorang ibu rumah Tangga (IRT) asal Bintan Timur Kijang, diduga dibegal oleh orang tak dikenal saat pulang jualan di Jalan Nusantara Batu 23, Kelurahan Seilekop Kecamatan Bintan Timur, Selasa (17/9/2019). Akibat kejadian itu, wanita berusia sekitar 40 tahun yang namanya belum diketahui ini terbaring koma di RSUP Kepri Batu 8 Tanjungpinang.
Warga Bintan Timur, Arep mengatakan dari informasi yang didapat, korban merupakan seorang pedagang di Bintan Center Tanjungpinang yang berdomisili di Kijang Kabupaten Bintan. Dia ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan dan luka parah di km 23 Kijang.
�Korban emak-emak, informasinya korban dibegal saat pulang kerja. Belum diketahui apa saja barang bawaan yang hilang tapi korban ditemukan dalam keadaan luka parah dan tak sadarkan diri,�ujar Arep, Rabu,(18/9/2019).
Ahmad, warga Bintan Timur lain mengatakan, kejadian begal yang dialami ibu rumah tangga itu terjadi ketika korban hendak pulang dari tempatnya berjualan di Bintan Center menuju rumahnya di Kampung Kebun Nanas Kijang.
“Biasanya korban dijemput suaminya kalau mau pulang jualan. Namun saat itu suaminya ke Batam, makanya korban pulang sendiri menggunakan motor,”jelasnya.
Setibanya di Jalan Nusantara Batu 23 tepatnya beberapa meter sebelum penampungan besi tua korban di begal dan ditemukan pengenda lain, dalam kondisi mengenaskan di jalanan. Lalu korban dibawa ke RSUD Bintan di Kijang.
Tapi karenakan kondisi korban semakin parah, lanjut Ahmad, pihak medis merujuk korban ke RSUP km 8 untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Informasinya korban dibegal. Lalu terjatuh dan ditemukan pengendara lain dalam kondisi tak sadarkan diri. Saat ini korban koma karena mengalami patah tulang rusuk dan masih dirawat di Rumah sakit�ucapnya.
Kanitreskrim Polsek Bintan Timur,Ipda M.Fajri Firmansyah membenarkan kejadian tersebut, dan saat ini polisi sedang melakukan penyelidikan atas kasus yang dialami korban. Polisi kata Fajri, juga sedang mencari tahu orang yang pertama kali menemukan korban di lokasi kejadian. “Masih dalam penyelidikan, Kami sedang mengumpulkan saksi-saksi dan memintai keterangan,”katanya.(Presmed8).