
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Satuan Polisi Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang, mengamankan mobil dinas wakil walikota Tanjungpinang Endang Abdullah.
Pengamanan mobil dinas wakil walikota Tanjungpinang ini, dilakukan Polisi terkait dugaan kecelakaan maut di Jalan Peralatan Km 7 Tanjungpinang, yang menewaskan pengendara motor warga Bintan Zulkifli, pada Rabu (9/2/2022) kemarin.
Kasat lantas Polres Tanjungpinang, AKP I Made Putra Hari Swargana, membenarkan pengamanan mobil dinas wakil wali kota Tanjungpinang itu.
“Benar, Mobil dinas pak wakil walikota itu sudah kita amankan,” kata Made saat dikonfirmasi PRESMEDIA.ID, Rabu (16/2/2022).
Made mengungkapkan, pengamanan mobil dinas Wawako Tanjungpinang itu dilakukan atas diduga keterlibatan dalam kecelakaan maut yang menewaskan pengendara sepeda motor Honda Beat BP 3216 AW warga Bintan Zulkifli.
“Mobil itu kita amankan untuk penyelidikan,” singkatnya.
Namun mengenai perkembangan penyidikan, Kasat lantas Polres Tanjungpinang ini, masih enggan membeberkan dengan alasan masih diselidiki.
“Masih dilakukan penyelidikan,” ujarnya Made singkat.
Made juga menyampaikan, bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan sopir mobil dinas Wawako Tanjungpinang itu. Namun mengenai hasil pemeriksaan Ia juga enggan membeberkan.
Nopol Mobil Wakil Wali kota Diganti
sementara itu, dari pantauan di Mapolres Tanjungpinang, mobil Toyota Fortuner warna hitam yang merupakan mobil dinas Wakil Walikota Tanjungpinang itu telah terparkir rapi halaman unit Sabhara Polres Tanjungpinang. Namun dari pantuan terdapat pergantiaan Nomor Polisi, dari sebelumnya bernopol BP 2 T menjadi BP 1302 XX.
Sekedar mengingatkan, Kecelakaan lalu lintas yang menewaskan warga Bintan Zulfikar ini sudah berlalu satu Minggu setelah kejadiaan pada Rabu (9/2/2022) lalu. Namun Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tanjungpinang belum dapat mengungkap, misteri kematian pengendara sepeda motor yang tewas terlindas akibat kecelakaan lalu lintas di Jalan Peralatan Km 7 Tanjungpinang itu.
Dari informasi yang diperoleh Media di lokasi, sejumlah warga menyebut, kecelakaan lalu lintas yang merenggut nyawa warga Bintan itu, disebabkan terlindas ban mobil saat terjatuh dari motor di jalan Peralatan pada sore menjelang magrib Rabu (9/2/2022).
Sebelum kejadiaan, Pengendara sepeda motor menurut warga, melaju dari arah jalan DI.Panjaitan KM 7 menuju kantor PUPR melalu jalan Peralatan. Tetapi setibanya di ujung pagar plang Tempat Pemakaman Umum (TPU), pengendara sepeda motor itu terjatuh dengan posisi Motor ke sebelah kiri dan badan korban kearah kanan tengah jalan.
Naasnya, diwaktu yang bersamaan sebuah Mobil berplat BP 2 T yang saat itu melaju dari arah kantor PUPR Tanjungpinang dan hendak keluar ke jalan DI.Panjaitan menabrak korban.
“Tadi bapak yang bawa motor itu jatuh duluan, baru ditabrak mobil BP 2 T, katanya itu mobil Wakil Walikota, lalu ditolong dan dibawa ke rumah sakit,†kata salah seorang ibu yang melihat kejadian.
Informasinya lanjut ibu itu, korban pengendara motor itu bukan warga Tanjungpinang dan dia juga tidak kenal.
Warga lain yang juga mengaku berada di lokasi setelah kejadian, Saat itu dia melihat, tibuh korban masih tergeletak dibawah kolong Mobil.
Selanjutnya, Tiga orang laki-laki dengan perawakan rapi dan berbaju kemeja dan dua diantaranya seperti ajudan, keluar dari dalam Mobil. Sementara Sopir juga keluar untuk membantu mengeluarkan korban dari dalam kolong mobil.
“Setelah itu, baru mobilnya diparkir ke ke kiri arah depan,” ujarnya warga yang namanya enggan disebutkan ini.
Warga juga menyebut, setelah kejadian itu, bapak yang terlihat rapi dan berbaju dinas saat itu, juga sibuk menelpon dan berlari ke arah kantor dinas PUPR.
Selanjutnya, dua laki-laki yang seperti ajudan bersama sopir Mobil, akhirnya mengangkat jasad korban kedalam mobil dan membawanya ke Rumah sakit.
Jasad Korban Laka Lantas “Hilang” Dari RS
Sementara itu, sejumlah wartawan yang mendapat informasi lakalantas maut di Jalan Peraltan ini, juga sempat menelusuri kondisi korban hingga ke Rumah sakit hingga pukul 20.00 Wib.
Namun sejumlah perawat yang ditemui Media di Rumah Sakit Raja Ahmad Thabib (RSUP Kepri) Tanjungpinang, mengaku, jika korban lakalantas itu telah meninggal dunia saat tiba di Rumah sakit. Jasad korban, tambah perawat itu juga langsung dibawa.
“Korbanya saat dibawa ke sini sudah meninggal, Jasadnya juga saat itu langsung dibawa,” ujarnya.
Endang Abdullah Bantah Mobil Dinasnya Tabrak Korban Zulkifli Hingga Tewas
Ditempat terpisah Wakil wali kota Tanjungpinang Endang Abdullah yang saat itu mengaku berada di lokasi, membantah jika mobil dinasnya menabrak korban Zulkifli hingga tewas. Hal itu dikatakan Endang melalui rilis Pemko Tanjungpinang.
Melalui rilis Humas Pemko Tanjungpinang itu, Endang Abdullah menjelaskan, kronologi kejadian saat berada di lokasi.
Ia mengatakan, pada satu itu dia baru selesai rapat di Dinas PU kota Tanjungpinang dan akan pulang ke rumah dinas bersama ajudan, walpri dan supir, Kamis (9/2/2022).
Setelah keluar dari kantor PU, pihaknya mengaku melihat pengendara motor sudah terjatuh dan tergeletak di tengah jalan.
“Kami turun dari mobil untuk melihat korban. Dan saat itu langsung menghubungi pihak Kepolisian dan Ambulance. Saya sendiri berlari ke dinas PU untuk meminta bantuan,†ungkap Endang.
Karena belum ada pertolongan lanjut kata Endang, Dia dan sopirnya berinisiatif membawa korban ke RSUP menggunakan mobil dinas bersama 2 orang warga yang membantu.
Endang juga menyampaikan bahwa informasi yang beredar di media sosial maupun whatsapp group adalah tidak benar.
“Pengendara tidak di tabrak oleh mobil dinas, kami lewat disitu dan membantu korban membawa ke Rumah Sakit,†jelasnya.
Atas bantahan wakil walikota Endang ini, sejumlah warga di Tanjungpinang melalui media sosial menyatakan, agar wakil walikota Tanjungpinang itu jujur dan tidak berbohong.
Warga juga berharap, Satuan Polisi lalu lintas agar segera mengungkap dan memproses penyebab dan yang bertanggung jawab atas lakalantas yang menelan korban jiwa pengendara motor itu.
Penulis:RolandÂ
Editor :Redaksi