Diguyur Hujan dan Angin Kencang, Tanjungpinang dan Bintan Banjir

Akibat hujan deras dan angin kencang tiang listrik di ruas jalan Bintan tumbang
Akibat hujan deras dan angin kencang, tiang listrik di ruas jalan Bintan tumbang.

PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Diguyur hujan lebat dan angin kencang selama dua hari, 1 sampai 2 Januari 2021. Sejumlah kawasan pemukiman serta ruas jalan di Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan terendam banjir.

Selain banjir, sejumlah titik kawasan perumahan,  juga mengalami longsor, serta pohon dan tiang listik di ruas jalan Bintan tumbang, Sabtu (2/1/2021).

Pantuan media ini di Tanjungpinang, musibah banjir hampir merata disejumlah kawasan pemukiman dan jalan. Sejumlah perumahan yang banjir dan tergenang air terihat di kilo meter 8 atas, Jalan Ir Sutami (Sukaberenang) Jalan Kuantan, Anggrek Merah kilometer 5 bawah, Kilometer 12 arah Kijang (jalan bandara lama), Jalan DI Pandjaitan (depan Wisman Pesona), Kilometer 14 arah Uban, Jalan Sei Jang, Jalan Pemuda, dan kawasan perumahan lainnya.

Selain itu, sejumlah kawasan seperti di Perumahan Graha Cenderawasih, Jalan Darussalam Bukit Cermin, dan di kawasan Jalan Kamboja juga mengalami tanah longsor.

Di kabupaten Bintan, akibat Hujan deras dalam dua hari, juga membuat beberapa lokasi banjir. Selain banjir, Sejumlah pohon dan tiang listrik di kawasan Wacopek Bintan timur juga tumbang.

Yuyuk Warga Kijang mengatakan, rumah yang berada di sekitaran Kampung Pisang saat ini terendam banjir. Bahkan tinggi air sudah sampai setinggi pinggang.

Kapolsek Bintan Timur, AKP Ulil Rahim, membenarkan adanya banjir sampai tiang listrik milik PLN yang tumbang di wilayah kerjanya.

“Curan hujan yang tinggi membuat kawasan pemukiman yang berada di dataran rendah terendam banjir. Lalu ada juga tiang listrik tumbang,”ujar Ulil, Sabtu (2/1/2021).

Untuk tiang listrik yang tumbang itu tepat di jalan raya. Beruntung dalam musibah tiang tumbang itu tidak sampai menelan korban jiwa maupun luka-luka sebab saat terjadi tidak ada pengendara yang melintas.

“Kita sudah koordinasi dengan pihak PLN untuk evakuasi tiang listrik yang tumbang,”jelasnya.

Sementara itu, dari data dan pantuan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofikasika (BMKG) provinsi Kepri curah hujan yang mengguyur Pulau Bintan selama 2 hari terakhir itensitasnya cukup tinggi.

Hal tersebut disebabkan adanya adanya penumpukan massa udara hingga terjadi pertumbuhan awan colomonimbus. Diperkirakan, hujan akan terjadi terus menerus hingga itensitasnya berkurang menuju sedang hingga ringan.

Pantauaan BMKG, di provinsi Kepri saat ini dalam status Siaga bencana, sejumlah ruas Jalan banjir, licin, atau jarak pandang berkurang.

Sejumlah lokasi juga dikabrkan megalami Tanah longsor atau longsoran batuan terjadi dalam skala kecil, Genangan air di daerah pesisir atau dataran rendah, Banjir menggenangi bagian jalan dan pemukiman, Aliran banjir mengganggu aktivitas masyarakat.

Gangguan skala kecil dan jangka pendek pada layanan air bersih, listrik, dan gas, gangguan skala kecil dan jangka pendek terhadap operasional sekolah dan rumah sakit.

Kepada masyarakat jhuga dihimbau, agar tetap tenang dan waspada, dan brhati-hatilah saat melakukan aktivitas di luar rumah. Terlebih, saat ini masuk dalam musim angin utara. Dimana, angin bertiap cukup kencang dan gelombang agak tinggi.

Penulis:Ismail/Hasura/Redaksi