Dilanda Hujan Lebat, Rumah di Tanjungpinang Terendam Banjir

Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan Sos, saat melakukan peninjauan lokasi banjir di Gang Natuna Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari. (Foto: Roland/ Presmedia.id)
Penjabat Wali Kota Tanjungpinang Hasan Sos, saat melakukan peninjauan lokasi banjir di Gang Natuna Kelurahan Sei Jang Kecamatan Bukit Bestari. (Foto: Roland/ Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Sebanyak 10 rumah warga di Jalan Arif Rahman Hakim, Gang Natuna, Kelurahan Sei Jang, Tanjungpinang, terendam banjir akibat hujan lebat yang melanda kota Tanjungpinang Kamis (23/11/2023).

Salah satu warga terdampak banjir Partini, mengatakan banjir di lokasi perumahan mencapai selutut orang dewasa itu disebabkan hujan yang melanda kota Tanjungpinang dan pembangunan Polder di Jalan Pemuda sebagai kolam resistensi.

Akibatnya, sejumlah perabotan rumah tangga, seperti lemari dan meja, mengalami kerusakan akibat genangan air.

“Ini banjir cukup tinggi, biasanya terjadi saat hujan dan pasang air, tapi tidak seperti ini,” ungkapnya.

Pj.Wali Kota Ajak Masyarakat Goro Bersihkan Selokan Air

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Tugas Walikota Tanjungpinang, Hasan langsung turun ke lokasi melakukan peninjauan banjir. Hasan juga memeriksa dan menanyakan warga kondisi rumah dan keluarga yang terdampak banjir.

Setelah melakukan peninjaun, Hasan mengatakan, tindakan yang perlu diambil untuk mengatasi banjir di kawasan itu adalah membersihkan saluran air yang tersumbat pasir.

Ia mengatakan, tidak bersih dan mengendapnya pasir di sejumlah parit perumahan itu, membuat air tidak dapat mengalir dengan baik saat hujan dan pasang laut, akibatnya, air mengalami kebuntuan dan meluap ke rumah warga.

“Untuk tahap awal, kita akan membersihkan saluran air di sini karena pasir sudah menumpuk di saluran. Setelah bersih dan salurannya lancar, kita lihat kondisinya apa yang menjadi penyebab lainnya,” kasta Hasan.

Hasan juga mengajak seluruh warga untuk melakukan Gotong Royong bersama, membersihkan Parit dan saluran air, sehingga tidak terjadi genangan air dan banjir di lingkungan, ketika musim penghujan saat ini.

Selain itu kata Hasan, banjir di kawasan itu bisa juga disebabkan oleh pembangunan Polder di jalan Pemuda sebagai kolam resistensi. Oleh karena itu, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan kontraktor yang melakukan pengerjaan proyek tersebut.

“Bangunan ini sebenarnya dibangun sebagai upaya pencegahan banjir, tetapi saat ini masih dalam proses pembangunan. Setelah selesai, seluruh air akan dialirkan ke kolam resistensi,” ujar Hasan.

Namun demikian, sebagai langkah awal, Hasan menyebut Pemerintah Kota Tanjungpinang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) akan segera membersihkan saluran air di wilayah ini untuk mengatasi dampak banjir.

Penulis: Roland
Editor  : Redaktur