
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tanjungpinang mencatat sebanyak 53 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tanjungpinang Januari hingga Mei 2024.
Kepala Dinas Kesehatan kota Tanjungpinang Rustam mengatakan, dibandingkan Januari-Mei tahun 2023, jumlah kasus DBD 2024 ini mengalami penurunan.
“Kalau kita bandingkan 2023 yang jumlah kasus DBD mencapai 61 kasus, tahun ini mengalami penurunan,” ujarnya Senin (10/4/2024).
Dan jika dicermati lanjutnya, secara umum, kasus DBD di Tanjungpinang cenderung meningkat. Dan sebagian besar penderitanya adalah anak-anak. Tapi, ada juga orang dewasa.
“Namun demikian tidak ada yang meninggal,” kata Rustam, Senin (10/6/2024).
Kejadian DBD ini lanjut Rustam, tidak terlepas dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang menyebabkan demam berdarah.
Karena, semakin padat populasi nyamuk di suatu wilayah, maka makin banyak orang yang tergigit nyamuk.
Selain itu, tidak terlepas lagi, dari angka bebas jentik yang masih rendah, dan populasi nyamuk yang masih tinggi
Ia meminta untuk mencegah DBD, memastikan setiap keluarga melakukan pemantauan jentik di lingkungan masing-masing dengan gerakan 3M plus.
Diantaranya menutup penampungan air, membersihkan bak mandi, menguras bak mandi.
Serta memanfaatkan kembali barang-barang bekas, tidur menggunakan kelambu atau kawat kasa, pakai obat lotion anti nyamuk, mengurangi menempatkan pakaian dengan cara digantung.
“Bisa juga menanam tanaman yang dikenali mengusir nyamuk, seperti serai dan tanaman mengusir nyamuk lainnya,” Tutupnya.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur