Diperiksa KSOP, Ini Penyebab Km.Indah Abadi Hanyut dan Nyaris Tabrak Bengkel Kapal Ikan di Kijang

Kapal Kargo KM Indah Abadi yang dihantam angin kencang nyaris tabrak bengkel kapal ikan di Perairan Seienam. (Foto: Tangkapan layar dari tiktok)
Kapal Kargo KM Indah Abadi yang dihantam angin kencang nyaris tabrak bengkel kapal ikan di Perairan Seienam. (Foto: Tangkapan layar dari tiktok)

PRESMEDIA.ID – Kantor Syahbandar Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Kijang, melakukan pemeriksaan terhadap insiden Kapal Kargo Km Indah Abadi yang nyaris menabrak bengkel kapal ikan milik Pengusaha Kijang.

Kepala KSOP Kelas III Kijang, Humaid Minabari mengatakan, KSOP telah memintai keterangan nakhoda KM Indah Abadi atas insiden Kapal Kargo Km Indah Abadi yang nyaris menghantam bengkel kapal ikan di Kijang itu.

“Dari hasil pemeriksaan dan permintaan keterangan pada Nakhoda Kapal, insiden itu murni karena faktor cuaca, dan diluar kendali Nahkoda,” ujar Humaid, Kamis (24/4/2025).

Kapal Kargo bermuatan kontainer dari pelabuhan Jakarta menuju Pelabuhan Sei Kolak Kijang itu, sebelumnya melabuhkan Jangkar menunggu giliran bongkar muat di Pelabuhan Sei Kolak Kijang.

Dikarenakan masih ada kapal lain yang membongkar muatan di Pelabuhan Sei Kolak maka Kapal Kargo dengan nomor IMO 8405139 tersebut ini, diminta untuk berlabuh jangkar di Perairan Tanjung Tili Kelurahan Sei Enam dengan lokasi titik labuhnya Km 152 untuk menunggu giliran.

“Jadi kapal ini awalnya menunggu giliran sehingga kapal muatan kontainer kosong itu berlabuh jangkar di Perairan Kelurahan Sei Enam tepatnya di depan Tanjung Tili,” jelasnya.

Ketika Rabu (23/4/2025) pagi, lokasi labuh jangkar diterpa angin kencang sehingga kapal itu larat atau bergeser terbawa angin hingga berada di depan bengkel kapal ikan milik pengusaha asal Kijang Mikong.

Ketika jarak kapal dengan bengkel beberapa meter lagi, nakhoda langsung menghidupkan mesin sehingga tidak sampai menabrak bengkel tersebut.

“Nyaris menabrak saja tapi tidak terjadi karena mesin kapal langsung dioperasikan untuk mengelak insiden tersebut,” katanya.

Kini kapal kargo tersebut masih berlabuh jangkar hingga menunggu giliran untuk menuju Pelabuhan Sei Kolak Kijang. Apabila sudah melakukan bongkar muat kapal itu kembali berangkat ke Jakarta.

“Kondisi aman semua sampai saat ini,” ucapnya.

Penulis: Hasura
Editor : Redaksi

Komentar

Jangan Lewatkan