PRESMEDIA.ID– Dinas Perikanan (Diskan) Bintan menggandeng mahasiswa, pelajar, serta Unit Pengolahan Ikan (UPI) dan UMKM dalam menggelar Bazar Pengolahan Hasil Kelautan dan Perikanan di GOR Lemang Lebar Daun, Kijang, Kecamatan Bintan Timur, pada Kamis (21/8/2025).
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan nilai ekonomis sektor perikanan sekaligus mempromosikan olahan ikan sebagai produk unggulan.
Bupati Bintan, Roby Kurniawan, menyatakan bahwa bazar ini merupakan wujud komitmen pemerintah daerah untuk memajukan sektor perikanan.
“Kegiatan di sektor perikanan harus terus digalakkan. Hasil perikanan dapat diolah menjadi berbagai produk makanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi bagi masyarakat,” ujar Roby.
Bazar ini menampilkan berbagai olahan ikan, mulai dari makanan ringan hingga kuliner siap saji, menunjukkan potensi besar bagi UPI dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, ikan sebagai sumber protein tinggi juga mendukung upaya pencegahan stunting di Bintan.
“Selain bazar, kami juga menyerahkan bantuan sarana dan prasarana untuk nelayan, serta dana kecelakaan kerja bagi nelayan, anak stunting, dan ibu hamil,” tambah Roby.
Bazar Perdana 20 Stand dan Beragam Peserta
Kepala Diskan Bintan, Fachrimsyah, menjelaskan bahwa ini merupakan bazar perdana di Bintan. Acara ini menghadirkan 20 stand di dalam gedung serta stand tambahan di luar gedung, yang diisi oleh mahasiswa, pelajar, dan pelaku UPI/UMKM dari Bintan dan Tanjungpinang.
“Stand di dalam gedung diisi oleh mahasiswa Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang, pelajar SMK 3 dan SMK 4 Tanjungpinang, serta berbagai UPI dan UMKM. Mereka menampilkan inovasi seperti Teknologi Tepat Guna (TTG) dan mesin pengolahan perikanan,” ungkap Fachrimsyah.
Selain itu, bazar ini juga melibatkan Sekolah Tinggi Perikanan dan Kelautan (SBTI) Lagoi, Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bintan, dan BPJS Ketenagakerjaan. Komunitas Ikan Hias turut meramaikan acara dengan menjual berbagai jenis ikan hias, sementara stand di luar gedung menyediakan ikan segar untuk pengunjung.
Pembagian 770 Jaring Ikan Senilai Rp450 Juta
Pada kesempatan yang sama, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Diskan menyalurkan bantuan sarana dan prasarana alat tangkap berupa 770 jaring udang dengan total anggaran Rp450 juta. Bantuan ini diberikan kepada enam kelompok nelayan di Kecamatan Mantang dan Teluk Bintan.
Berikut rincian penerima bantuan jaring udang, kepada Kelompok Nelayan Telang Kecil 1, RT 004/RW 003, Desa Mantang Besar: 100 unit. Kelompok Nelayan Dendun I, RT 003/RW 001, Desa Dendun:105 unit. Kelompok Nelayan Dendun II, RT 003/RW 001, Desa Dendun: 105 unit. Kelompok Nelayan Cantang Tanjung Keramat, Jalan Pangkil, RT 003/RW 002, Desa Pangkil: 100 unit. Kelompok Nelayan Udang Karang Kampung Beloreng, RT 003/RW 005, Kelurahan Tembeling Tanjung: 180 unit. Kelompok Nelayan Renjong Kampung Mansur Kecil, RT 001/RW 005, Kelurahan Tembeling Tanjung: 180 unit.
“Bantuan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas nelayan dan mendukung keberlanjutan sektor perikanan di Bintan,” tutur Fachrimsyah.
Bazar ini tidak hanya menjadi ajang promosi produk olahan perikanan, tetapi juga wadah untuk memperkuat kolaborasi antara pemerintah, akademisi, pelajar, dan pelaku usaha.
Dengan mengoptimalkan potensi perikanan, Bintan terus berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekaligus mendukung program pencegahan stunting melalui konsumsi ikan.
Penulis:Hasura
Editor :Redaksi
Komentar