
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Rapat membahas finalisasi Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) APBD 2019. Pemerintah provinsi Kepri gelar video confrence dengan seluruh kepala OPD di Rupatama Lt.4 Kantor Gubernur Pulau Dompak,Tanjungpinang, Senin (23/3/2020).
Plt Gubernur Kepri H Isdianto mengingatkan, agar semua pihak mengikuti arahan dan imbauan yang datang baik dari Presiden, Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah terkait penanggulangan penyebaran pandemi virus corona (Covid-19) agar tidak semakin meluas dan segera berkurang.
“Salah satunya adalah dengan Social Distancing dan Work From Home (WFH), kepada masyarakat umum juga jika tidak begitu penting diusahakan jangan keluar rumah,”kata Isdianto.
Rapat melalui vidoe conference sendiri, lanjut Isdianto sebagai bentuk menjalankan himbauan yang Pemerintah berikan, sebagai upaya memutus rantai penyebaran namun tetap aktif dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab dalam bekerja.
“Walaupun kita tidak berjabat tangan dan hanya bertatap muka namun pekerjaan yang kita kerjakan bersama harus diselesaikan bersama-sama juga,” lanjutnya.
Rapat sendiri secara khusus membahas terkait Finalisasi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Provinsi Kepri Tahun 2019, masing-masing OPD menjabarkan laporan program dan kegiatan yang telah dilakukan.
Isdianto mengajak, seluruh Kepala OPD untuk terus berinovasi dalam bekerja, setiap langkah yang dilakukan selagi positif dan sesuai aturan yang berlaku silahkan dilaksanakan.
“Namun, selaraskan dengan RPJMD serta ikuti tata aturan yang berlaku dan jika ada kendala segera disampaikan agar segera kita carikan solusinya,”tambahnya.
Isdianto pun yakin semua OPD tetap bekerja secara optimal meskipun kondisi sedang dilanda Covid-19.
Sementara itu, Sekdaprov Kepri H TS Arif Fadillah mengatakan, mengingat kondisi terkini terkait Covid-19 pelaksanaan Vicon sendiri sebagai upaya tetap terselenggaranya bidang pemerintahan di Kepri.
“Untuk itu kami meminta Kepala OPD, terus memantau dan menanyakan kondisi pekerjaan dengan semua pegawai baik yang bekerja dikantor maupun yang bekerja dirumah,”kata Arif.
Lebih khusus terkait Covid-19, Arif melanjutkan bahwa dengan telah dibentuknya Tim Gugus Covid-19 dan ada sejumlah OPD yang tergabung didalammya, dihimbau terus bekerja sesuai tugas dan fungainya masing-masing secara maksimal.
Kepala Barenlitbang Naharuddin mengatakan juga mengatakan, berdasarkan Surat Edaran Mendagri nomor 13 Tahun 2019, LKPj di susun dalam bentuk 4 Bab (Pendahuluan Penjabaran APBD, Hasil Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Daerah dan Capaian Kinerja Pelaksanaan Tugas Pembantuan).
Sedangkan untuk Skala Nilai Peringkat Kinerja sendiri terdiri atas: Lebih kecil atau sama 50 persen (Sangat Rendah); 51 persen-60 persen (Rendah); 66 persen-75 persen (Sedang), 76 persen-90 persen( Tinggi); dan 91 persen-100 persen (Sangat Tinggi).
Nahar pun secara ringkas menjabarkan realisasi berdasarkan APBD Tahun 2019, Pendapatan (Target sebesar Rp.3,713 Triliyun dengan Realisasi sebesar Rp.3,939 Triliyun dengan Persentase sebesar 106 persen sedangkan untuk Belanja dari Target sebesar Rp.3,833 Triliyun terealisasi sebesar Rp.3,654 Triliyun atai dengan persentase sebesar 95,31 persen.
“Secara umum capaian kinerja Pemprov untuk seluruh program dan kegiatan, yang melaksanakan 39 urusan dengan 363 program, realisasi fisik sebesar 97,90 persen. Dari RPJMD terdapat 332 Indikator Kinerja dengan rekapitulasi keseluruhan sebesar 91,87 persen atau sangat Tinggi,”kata Nahar.
Penulis:Redaksi