PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Dua tenaga kesehatan di RSUP Raja Ahmad Tabib (RAT), Tanjungpinang kembali terkonfirmasi positif COVID-19, Kamis (12/11/2020) kemarin.
Alhasil, pelayanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) di rumah sakit tersebut pun terpaksa ditutup sementara.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Mohammad Bisri, kedua tenaga kesehatan yang terkonfirmasi positif tersebut merupakan dokter dan perawat di rumah sakit.
Keduanya, tertular COVID-19 dari salah satu pasien tidak bergejala yang datang berobat dengan keluhan sakit perut. Namun, setelah di swab nyatanya pasien itu positif COVID-19.
“Karena itu sekarang untuk sementara pelayanan IGD di rumah sakit itu ditutup sementara untuk dibersihkan dengan disinfektan,” katanya, Jumat (13/11/2020).
Ia menyampaikan, hingga saat ini sudah cukup banyak para tenaga kesehatan yang terinfeksi COVID-19 di Provinsi Kepri.
“Dari data yang sudah ada jumlah dokter yang terinfeksi sudah 43 orang. Sedangkan perawat sejauh ini masih didata karena memang cukup banyak yang terinfeksi,” pungkasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan data Satgas Percepatan dan Penanganan COVID-19, jumlah pasien COVID-19 di Provinsi Kepri hingga 12 November 2020 sebanyak 4.510 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 3.538 orang dinyatakan sembuh, sementara korban meninggal dunia meningkat hingga menyentuh angka 122 orang. Dengan demikian, jumlah kasus aktif saat ini sebanyak 850 kasus.
Angka COVID-19 di Kepri juga terus menunjukkan penambahan setiap harinya. Bahkan, status penyebarannya sudah merata di 7 kabupaten/kota se-Kepri.
Penulis : Ismail
Komentar