PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – PT.Mitra Kasih Permata (MKP) sebagai aplikator E-Ticketing di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang hingga saat ini tidak kunjung mengimplementasikan aplikasi penjualan tiket online.
Janji Founder/Co CEO PT.MKP, Irawan yang sebelumnya menargetkan implementasi E-ticketing di awal Maret 2024 saat melakukan soft launching E-Ticketing bersama Pelindo 2 Februari 2024 lalu, hingga saat ini tidak terwujud.
Akibatnya, sejumlah penumpang kapal Ferry Batam dan Pulau lainnya di pelabuhan SBP Tanjungpinang, hingga saat ini masih tetap membeli tiket kapal Ferry secara manual di counter yang disediakan PT.Pelindo di pelabuhan SBP Tanjungpinang.
Sebaliknya, PT.Pelindo Tanjungpinang, menggunakan aplikasi layanan kapal roro dan penumpang P-Tos R milik PT.Pelindo dalam memantau kegiatan di pelabuhan.
General Manager PT.Pelindo Cabang Tanjungpinang, Darwis yang ditanya realisasi penggunaan E-ticketing di Pelabuhan ini mengatakan, hingga saat ini aplikasi yang dibuat PT.MKP itu belum berfungsi.
Ia juga beralasan, terkait dengan digitalisasi sesuatu tidak boleh dicoba-coba, sehingga, pihaknya harus berusaha dalam penerapan E-Ticket yang harus sempurna.
Bersama KSOP Tanjungpinang kata Darwi, harus melakukan verifikasi yang benar-benar sehingga pada saat penerapannya bisa diakses dari berbagai media.
“E-Ticketing dibuat agar masyarakat tidak ribet, dengan beli tiket sendiri akan didampingi aplikator hitungan menit bisa membeli,”ucapnya.
Selain itu Pelindo lanjutnya, juga mempersiapkan perangkat baru aplikasi baru P-Tos R melalui aplikasi ini, Pelindo akan dapat memonitor kepadatan penumpang di pelabuhan dalam sebuah ruang kontrol di kantor PT.Pelindo.
Darwis juga mengatakan, dengan aplikasi P-Tos R kapal roro dan penumpang di pelabuhan SBP ini akan dapat menyinkronkan beberapa aplikasi penjualan tiket online yang bisa terhubung ke aplikasi P-Tos R Pelindo.
Adapun P-TOS R adalah implementasi sistem pada pelayanan kapal Roro dan penumpang milik PT.Pelindo yang saat ini telah terpasang di sejumlah pelabuhan di Indonesia.
Sementara E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan aktivitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik maupun paper ticket.
E-ticketing atau tiket elektronik dilaksanakan menggunakan aplikasi untuk menyimpan data dalam database dan dapat dicetak di rumah atau di loket tiket venue. melalui E-ticketing, semua informasi mengenai electronic ticketing disimpan secara digital dalam sistem komputer milik airline.
Penulis: Roland
Editor : Redaktur
Komentar