
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Provinsi Kepulauan Riau, Firdaus mengakui adanya alokasi anggaran beasiswa sebesar Rp.2 Milliar untuk PNS di lingkungan Pemprov Kepri Kepri.
“Iya (anggaran) itu untuk sekolah pegawai. Memang selalu ada,”ungkapnya, Selasa (12/11/2019).
Ia menjelaskan, pemberian beasiswa itu diperuntukkan bagi PNS yang melanjutkan jenjang pendidikan demi mendukung karir dan kinerjanya di Pemprov Kepri.
Itu pun, lanjut Firdaus, pengusulan penerima beasiswa itu harus melalui instansi dan sepengetahuan atasan yang bersangkutan.
“Jadi misalnya yang harus melanjutkan S-1 ke S-2. Bisa mengajukan ke kami (BKPSDM,red) melalui OPD-nya,” ujarnya.
Kendati demikian, Firdaus enggan memaparkan, jumlah pegawai dan besaran yang diterima para PNS penerima beasiswa tersebut. Ia hanya berujar, bahwa alokasi anggaran itu diperuntukkan bagi PNS yang tugas belajar dan menempuh pendidikan lanjut untuk menunjang karir dan kinerja.
“Kalau jumlah dan besaran silahkan tanya bagian pengembangan,”ucap Firdaus.
Sementara itu, Pembina LSM Kepri Corruption Watch (KCW) Abdul Hamid mengutarakan, pemberian beasiswa kepada para PNS itu merupakan suatu yang sangat kontradiktif. Betapa tidak, di satu sisi l, Pemprov Kepri mengalokasikan anggaran beasiswa bagi PNS-nya, namun disisi yang lain para pelajar SMA/SMK se-Kepri masih membayar iuran SPP.
“Bahkan, beasiswa untuk mahasiswa saja tidak dianggarkan. Ini malah menganggarkan beasiswa bagi PNS yang ekonomi kehidupannya sudah berkecukupan,”tuturnya membandingkan.
Menurutnya, jika PNS membutuhkan pendidikan lanjutan untuk menunjang karir dan jabatannya, maka hal itu bisa dilakukan secara mandiri. Bukan malah menggunakan anggaran pemerintah yang seharusnya digunakan untuk masyarakat.
“Ini sangat kontradiktif. Masih banyak orang tua yang tidak mampu bayar SPP, tapi malah yang diberikan beasiswa PNS yang bergaji,”tukasnya.
Sebelumnya, Pemprov Kepri melalui BKPSDM mengalokasikan angaran untuk belanja Beasiswa Pendidikan PNS dilingkungan Pemerintah Provinsi Kepri dengan alokasi dana APBD Rp.2.099.000.000 yang dilaksanakan dari Februari hingga November 2019.
Anehnya, alokasi dana Beasiswa pada kegiatan Tugas Belajar ASN Kepri di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepri ini, tidak jelas peruntukanya, pada berapa orang ASN dan berapa besaran dana beasiswa yang diterima.
Penulis:Ismail