Gelar Silaturahmi, Raider LTA dan SAC Uji Nyali di Trabas Alam Lingga

Trabas Alam Lingga Puluhan Raider Offroad menguji kemampuan mengendarai Motor Triel di Medan terjal dan berbukitan Lingga
Trabas Alam Lingga Puluhan Raider Offroad menguji kemampuan mengendarai Motor Trail di Medan terjal, dan berbukitan Lingga (Aulia/presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Lingga – Lingga Trail Adventure (LTA) dan SAC Singkep Adventure Club menggelar silaturahmi lewat Trabas Alam Lingga selama dua hari di Daik Lingga.

Kegiatan Trabas Alam Lingga yang dimulai pada 19 Juni hingga Minggu 20 Juni 2021 ini, diikuti sekitar 30 Raider atau pemotor trail, yang turun menguji nyali menjelajah jalur terjal dan menantang serta memicu adrenalin di kawasan bukit dan bebatuan Daik Lingga.

Ketua SAC Hardiono, mengatakan Offroad dengan motor Trail dengan medan dan kondisi alam seperti di Lingga sangat menarik dan cukup menantang bagi Raider Trabas.

Hardiono yang dikenal dengan Lee Foong ini juga mengatakan peserta Touring Offroad Trabas Lingga ini, juga diajak melewati trek yang tantangannya sangat menguji nyali.

Contohnya pada sesi pertama, ada satu tanjakan tinggi dengan kemiringan sekitar 35 derajat dan mengaku puas dengan event silaturahmi two days jelajah alam lingga. Lelaki yang hobi dengan olahraga ekstrim ini bahkan terlihat sangat menikmati touring trabasan kali ini.

“Wah pokoknya seru, untungnya cuaca mendukung jadi jalurnya enak, bisa buat speed dan touring bareng-bareng jadi enak,” ujar Lee Foong.

Sementara itu ketua LTA, Saudara Akhwat lewat sekretarisnya Ady Setiawan, mengucapkan terima kasih kepada para trabass SAC di Dabo Singkep yang telah datang ke Daik Lingga bermain bersama dengan LTA.

“Melalui touring dan trabas dua hari ini, kita bisa mempererat silaturahmi sesama trabas, ini juga salah satu bentuk kegiatan selama pandemi dalam meningkatkan imun tubuh dari olahraga trail yang di dalamnya ada memicu adrenalin para trabass,” ujarnya.

Ady juga mengatakan, dalam dua hari touring Offroad yang dilakukan, diakuai ada sebagian Radier yang kesulitan melewati trek Tanjakan yang dipersiapkan. Tapi karena Penasaran, ada yang mencoba hingga berkali-kali melewati jalur tersebut sampai bisa.

Sementara itu, Taufiq selaku pembina di struktur kepengurusan LTA juga mengatakan, Offroad rabas, bukan hanya sekedar Komunitas trail hobi motor trail saja, tetapi juga menjaga lingkungan, membantu melindungi hutan atau wilayah yang tidak diperbolehkan.

“Kita juga dari komunitas trail siap membantu pemerintah dalam mempromosikan alam lingga lewat touring trabas ini,” ujarnya.

Penulis:Aulia
Editor :Redaksi