PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, mengundang Presiden Joko Widodo untuk mengunjungi Provinsi Kepri guna meresmikan beberapa proyek nasional yang telah selesai dan yang sedang berjalan.
Undangan ini disampaikan oleh Gubernur Ansar Ahmad saat melakukan audiensi dengan Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah di Jakarta, Kamis (27/06/2024).
Dalam pertemuan dengan Menteri Suharso Monoarfa, Ansar Ahmad membahas kelanjutan pembangunan tahap ketiga Pulau Penyengat di Tanjungpinang serta rencana pembangunan Monumen Bahasa Indonesia.
“Kami berharap Bapak Presiden dapat meresmikan beberapa program strategis, termasuk revitalisasi Pulau Penyengat dan tiga bandara di Provinsi Kepri, serta peletakan batu pertama pembangunan Monumen Bahasa Indonesia ini,” ujar Ansar Ahmad.
Adapun bandara yang diusulkan untuk diresmikan oleh Presiden meliputi Bandara Tambelan di Kabupaten Bintan, Bandara Letung di Kabupaten Kepulauan Anambas, dan Bandara di Karimun yang saat ini sedang dalam proses perpanjangan landasan pacu.
Gubernur Ansar juga meminta arahan dari Menteri Suharso terkait pembangunan jalan Inpres di Kepri tahun 2024 agar berjalan maksimal. Selain itu, mereka membahas roadmap transformasi ekonomi Kepri yang telah selesai dibahas di Bappenas.
“Semoga target pembangunan Provinsi Kepri tahun 2024 bisa maksimal dan besar harapan kami agar Bapak Presiden dapat berkunjung ke Kepri untuk meresmikan beberapa proyek yang telah selesai dan yang sedang berjalan,†kata Ansar Ahmad.
Ansar Undang Menaker Resmikan BLK Batam
Di tempat terpisah, Gubernur Ansar Ahmad juga bertemu dengan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah. Dalam pertemuan tersebut, Ansar mengundang Menteri Ida untuk meresmikan Balai Latihan Kerja (BLK) Batam dan membuka pelatihan perdana pada 10 Juli mendatang.
Gubernur Ansar berharap Menteri Ida berkenan mengunjungi Kabupaten Karimun untuk meresmikan gedung Workshop Pelatihan Kerja yang telah selesai dibangun.
“BLK Batam yang akan diresmikan nanti merupakan BLK multi-bidang, termasuk bidang animasi, reparasi AC, listrik, dan lainnya yang diharapkan dapat meningkatkan kemampuan kerja masyarakat Kepri,†jelas Ansar kepada Menaker Ida.
Ia menambahkan, kehadiran Menteri Ketenagakerjaan akan memberikan semangat dan motivasi bagi para peserta pelatihan dan pekerja di Provinsi Kepri untuk meningkatkan produktivitas.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar