PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, meminta pemerintah pusat, untuk membuka pintu masuk pariwisata ke Kepri secara menyeluruh di seluruh kabupaten/kota di di Provinsi Kepri.
Ia mengatakan, hingga saat ini, terapan Travel bubble yang masih terbatas dan hanya berlaku di titik lokasi wisata Batam dan Bintan masih kurang efektif. Karena, meski sudah dibuka sejak 23 Februari 2022 lalu, tingkat kunjungan wisman ke Kepri masih sangat minim.
“Saya sampaikan ke Presiden agar (Pariwisata) di Batam dan Bintan dibuka menyeluruh. Termasuk, Karimun karena itu juga destinasi wisata kita,” katanya di Tanjungpinang, Rabu (16/3/2022).
Ansar mengakui, setiap bulan ada saja hotel di Kepri yang tutup beroperasi dikarenakan minimnya income pendapatan. Ditambah lagi, saat ini angka pengangguran di Kepri juga menunjukkan tren penurunan.
Oleh karena itu, perlu ada kebijakan, pintu masuk wisata di Kepri dibukan secara menyeluruh, hingga pertumbuhan Ekonomi kembali Normal.
“Oleh karena itu, kita meminta, agar pemerintah pusat memperlakukan Kepri sama seperti Bali dalam kunjungan wisman, termasuk pemberlakuan Visa on Arrival (VOA),” kata Ansar.
Jika usulan-usulan diterima lanjut Ansar, Ia yakin, ekonomi Kepri akan mampu bertumbuh hingga 5 sampai 6 persen.
“Saat ini kita baru 3,43 persen, kalau ini sukses kita bisa mengejar pertumbuhan ekonomi 5 sampai 6 persen,” imbuhnya.
Penulis : Ismail
Editor  : Redaksi
Komentar