PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Kepolisian Resort (Polres) Tanjungpinang hingga saat ini belum memastikan penyebab kebakaran ruangan multimedia dan musik Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Tanjungpinang.
Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Rio Reza Parindra mengatakan, setelah tim identifikasi melakuka olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), serta mengumpulkan alat bukti dan meminta keterangan sejumlah saksi, selanjutnya hasil tersebut akan dikirimkan ke Labforensin Medan.
“Harus dicek ke Labforensi Medan, baru nanti kita ketahui penyebab murni kebakaranya,”kata Rio saat di konfirmasi PRESMEDIA.ID Rabu (29/7/2020).
Untuk dugaan sementara lanjut Rio, dari keterangan awal, kebakaran diduga karena korsleting arus pendek listrik. hal itu lanjut Rio, dari adanya informasi bahwa 40 unit komputer yang ada didalam ruangan itu, tertumpu pada satu colokan yang ada diruang Multimedia itu.
“Kemungkinan karena itu, untuk memastikan kita harus menunggu hasil Labfor terlebih dahulu,”ujarnya.
Sebelumnya lanjut Rio, selain melakukan Olah TKP, Penyidik Reskrim Polres juga telah memeriksa dan meminta keterangan dari sejumlah guru di SMAN 3 Tanjungpinang itu.
“Hari ini Rabu (29/7/2020) ini sampel kebakaran dari Olah TKP yang dilakukan dikirim ke Labforensin Medan,”ujarnya.
Sebelumnya, sebanyak 40 unit Komputer dan alat musik, hangus dalam kebakaran gedung multi media gedung SMAN 3 Tanjungpinang, Senin (27/7/2020).
Akibat kebakaran ini, tidak ada korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai Rp.1 miliar, atas terbakarnya sejumlah komputer dan alat musik sekolah tersebut.
Penulis: Roland
