
PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Hasil uji cepat Rapid Tes pada Orang Tanpa Gejala (OTG), Orang Dalam Pemantauan (ODP) serta Pasien Dalam Pengawasan (PPD) di Provinsi Kepri kembali bertambah menjadi 10 orang.
Sementara positif Corona Virus di Kepri, Hingga saat ini, Rabu,(1/4/2020) ini masih tetap berjumlah 7 Orang.
Gugus Tugas percepatan penanganan corona virus (covid-19) Provinsi Kepri menyatqkan, dari 144 orang per 1 April yang dilakukan uji cepat menggunakan rapid test sebanyak 10 orang dinyatakan reaktif, sementara sisanya non reaktif covid-19.
Lima diantaranya merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG) di Tanjungpinang yang sempat kontak dengan pasien 02 positif corona. Lalu, tiga orang di Batam, dan masing-masing satu orang Pasien Dalam Pengawasan di Tanjungpinang dan Karimun.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Kepri, Tjetjep Yudiana menjelaskan, orang-orang yang dinyatakan reaktif pada hasil rapid test akan dikarantina. Karena, meskipun tanpa gejala dan tegap bugar, namun besar kemungkinan virus itu ada didalam tubuh yang bersangkutan.
“Meskipun tanpa gejala tetap harus dikarantina, karena virus itu ada dalam tubuhnya,”ujarnya, Rabu (1/4/2020).
Dijelaskannya, rapid test tidak dapat memperlihatkan hasil jika tes dilakukan 1-8 hari masa kontak dengan orang yang positif atau mungkin berstatus sebagai PDP. Itu disebebakan kondisi antibodi manusia baru akan bekerja melawan virus pada hari ke-8.
Dimana, perlawanan antibodi terhadap virus itu menunjukkan kondisi reaktif sehingga jika orang yang mengalami kontak dengan orang positif COVID-19 dalam masa inkubasi hari 1-8 sudah dapat dipastikan hasilnya negatif (non reaktif).
“Rapid test akan menunjukan keefektifannya jika masa inkubasi sudah memasuki hari ke-9, dan seterusnya selama masa inkubasi berakhir,” ucapnya.
Kendati demikian, untuk memastikan kembali keakuratan rapid test ini, lanjut Tjetjep, bagi orang yang menunjukkan hasil non reaktif tetap harus dikarantina 14 hari.
“Kemudiam dilakukan uji test kedua pada hari ke 7-10 setelah pengujian rapid tes pertama,”katanya.
Selain itu, Tjetjep menambahkan, hingga saat ini pasien positif corona se-Kepri masih pada angka 7 orang. Penyebarannya, masing-masing 3 di Batam dan Tanjungpinang, dan 1 di Karimun.
Sementara, jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) bertambah dua orang menjadi 103 orang. Terdiri dari, Batam 56 orang, Tanjungpinang 26 orang, Bintan 6 orang, Karimun 9 orang, Anambas 2 orang, Natuna 4 orang, dan Lingga nihil.
Sementara Orang Dalam Pemantauan (ODP) bertambah 57 orang. Yang semula sebanyak 1542 orang, kini menjadi 1599 orang. Terdiri dari, Batam 1.104 orang, 125 di Tanjungpinang, Bintan 50, Karimun 236, Anambas 5, Lingga 1, dan Natuna 78 orang.
Penulis:Ismail