Hilang Saat Melaut, Satu dari Dua Nelayan Tanjung Siambang Ditemukan Meninggal Dunia

Tim SAR saat melakukan evakuasi pada jasad satu nelayan Tanjung Siambang yang ditemukan tewas di laut pulau Basing Tanjungpinang.
Tim SAR saat melakukan evakuasi pada jasad satu nelayan Tanjung Siambang yang ditemukan tewas di laut pulau Basing Tanjungpinang.( foto Humas Basarnas )

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Hilang saat Melur, satu dari dua nelayan warga Tanjung Siambang korban tenggelam, ditemukan Tim SAR dalam kondisi meninggal dunia, Jumat (25/2/2022).

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Tanjungpinang Slamet Riyadi melalui Kasi Ops Miswadi, mengatakan dua nelayan yang merupakan warga Tanjung Siambang itu, tenggelam di perairan Pulau Basing Tanjung Siambang sekitar pukul 21.00 WIB, Kamis (25/2/2022) lalu.

Informasi kecelakaan laut itu, pertama kali diperoleh Basarnas dari warga setempat yang mengabarkan ke dua orang nelayan itu hilang di perairan Pulau Basing, dengan titik koordinat 0°51’48.03″U 104°25’32.15″T.

Dari informasi yang diperoleh, kedua nelayan itu awalnya melaut pada pagi hari, namun hingga malam keduanya tak kunjung pulang.

Warga juga menyebut, kedua nelayan itu merupakan warga Tanjung Siambang dan turun ke laut menggunakan Pompong.

“Kedua korban adalah Mustafa (41) dan Nur Alam (16) keduanya merupakan satu keluarga, ayah dan anak,” ujarnya.

Atas laporan itu lanjut Miswadi, tim SAR Basarnas menurunkan tim melakukan pencarian. Namun hingga malam dilakukan pencarian, keduanya belum ditemukan.

“Karena sudah malam operasi pencarian terpaksa dihentikan dan dilanjutkan esok harinya,” sebut Miswandi.

Selanjutnya pada Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 08.10 wib, operasi pencarian kembali dilakukan, dan menemukan satu korban Nur Alam dalam kondisi meninggal di koordinat 0°51’45,666″ N 104°25’44,16″ E .

“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dan saat itu langsung dibawa dan disemayamkan di rumah duka di Tanjung Siambang,” jelasnya.

selanjutnya, hingga tengah hari pada Jumat, Tim Sar Gabungan juga masih terus melakukan pencarian terhadap seorang nelayan Mustafa yang belum ditemukan.

Penulis : Roland
Editor : Redaksi

Komentar