Ini Sebaran Kuota Haji 2023 Yang Ditetapkan Kemenag

Ilustrasi (Foto: Humas Kemenag)
Ilustrasi (Foto: Humas Kemenag)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan kuota haji 2023 sebanyak 221.000 terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus. Kuota itu tersebar di 34 provinsi di Indonesia.

Menteri Agama (Menag), Yaqut Cholil Qoumas mengatakan kuota haji Indonesia 2023 telah ditetapkan melalui Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 189 tahun 2023 tentang Kuota Haji Indonesia tahun 1444 H/2023 M.

“KMA ini akan jadi pedoman seluruh jajaran Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah serta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Haji Khusus dalam melakukan finalisasi penyediaan layanan jemaah haji Indonesia,” kata Yaqut di Jakarta beberapa waktu lalu dikutip dari laman kemenag.go.id.

KMA ini, kata Yaqut, menetapkan bahwa kuota haji reguler terdiri atas 190.897 kuota jemaah haji reguler tahun berjalan, 10.166 kuota prioritas lanjut usia, 685 kuota pembimbing dari unsur kelompok bimbingan ibadah haji dan umrah, dan 1.572 kuota petugas haji daerah.

“Kuota petugas haji daerah ditetapkan paling banyak tiga orang untuk satu kelompok terbang,” tuturnya.

Dikatakan Yaqut, bagi provinsi yang menetapkan dan membagi kuota haji ke dalam kuota kabupaten/kota agar ditetapkan secara proporsionalitas berdasarkan proporsi jumlah penduduk muslim dan/atau daftar tunggu pada masing-masing kabupaten/kota.

Apabila sampai penutupan pelunasan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) masih ada sisa kuota jemaah haji reguler, kuota prioritas lansia, kuota petugas pembimbing ibadah haji dari KBIHU, dan kuota petugas haji daerah, maka sisa kuota tersebut digunakan untuk jemaah haji reguler nomor porsi berikutnya.

“Apabila masih terdapat sisa kuota haji provinsi pada akhir masa pelunasan BPIH, sisa kuota haji provinsi dapat diberikan kepada provinsi lain dengan mengutamakan provinsi dalam satu embarkasi,” ujarnya.

Sementara untuk kuota haji khusus, kata Yaqut, terdiri atas 16.305 kuota jemaah haji khusus dan 1.375 kuota petugas haji khusus. Apabila sampai penutupan pelunasan masih terdapat sisa kuota jemaah haji khusus dan petugas haji khusus, maka kuota tersebut akan digunakan untuk jemaah haji khusus berdasarkan urutan nomor porsi berikutnya yang siap berangkat.

Jemaah haji yang telah melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji tahun 1441 H/2020 M yang tidak masuk alokasi kuota dan/atau menunda keberangkatan pada tahun 1443 H/2022 M diprioritaskan menjadi jemaah haji pada penyelenggaraan ibadah haji tahun 1444 H/2023 M sepanjang kuota haji tersedia.

Berikut sebaran daftar kuota haji reguler per provinsi tahun 1444 H/2023 M :

  1. Aceh: 4.378
  2. Sumatera Utara: 8.328
  3. Sumatera Barat: 4.613
  4. Riau: 5.047
  5. Jambi: 2.909

  6. Sumatera Selatan: 7.012

  7. Bengkulu: 1.636
  8. Lampung: 7.050
  9. DKI Jakarta: 7.926
  10. Jawa Barat: 38.723

  11. Jawa Tengah: 30.377

  12. DI Yogyakarta: 3.147
  13. Jawa Timur: 35.152
  14. Bali: 698
  15. NTB: 4.499

  16. NTT: 668

  17. Kalimantan Barat: 2.519
  18. Kalimantan Tengah: 1.612
  19. Kalimantan Selatan: 3.818
  20. Kalimantan Timur: 2.586

  21. Sulawesi Utara: 713

  22. Sulawesi Tengah: 1.993
  23. Sulawesi Selatan: 7.272
  24. Sulawesi Tenggara: 2.019
  25. Maluku: 1.086

  26. Papua: 1.076

  27. Bangka Belitung: 1.065
  28. Banten: 9.461
  29. Gorontalo: 978
  30. Maluku Utara: 1.076

  31. Kepulauan Riau: 1.291

  32. Sulawesi Barat: 1.453
  33. Papua Barat: 723
  34. Kalimantan Utara: 416

Penulis: Presmedia
Editor  : Redaktur