
PRESMEDIA.ID,Batam- Pemerintah provinsi Kepri menghubungi Mendagri meminta� Provinsi lain di Indonesia membuka akses pintu masuk transportasi orang ke daerahnya, dalam pemulangan ratusan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) deportasi yang dipulangkan Malaysia ke Batam, Karimun dan Tanjungpinang ke daerah asal masing-masing TKI.
Plt.Gubernur Kepri Isdianto mengatakan, Saat ini pemulangan ratusan TKI deportasi yang saat ini berada di Kepri itu, akan segera dilakukan.
“Pemulangan akan segera dilakukan, Saya sudah berkoordinasi dengan Kemendagri dan Konsulat Jendral RI di Johor Baru. Agar pemerintah Provinsi asal TKI ini membuka akses pelabuhan pintu masuk, dan pemulangan akan segera dilakukan,� kata Isdianto saat memimpin rapat terbatas di Graha Kepri,Batam,Kamis (26/3/2020).
Kemendagri lanjut Isdianto, juga sudah berkomunikasi dengan sejumlah Gubernur, asal daerah TKI, termasuk Gubernur Riau yang sebelumnya menutup akses transportasi orang dari Kepri, agar membuka kembali jalur lautnya dalam pemulangan TKI itu.
“Kalau pelabuhan Dumai, Bengkalis sudah dibuka, pemulangan akan dilakukan secepatnya,”ujar Isdianto.
Sebagai mana diketahui, sebelumnya Riau melakukan penutup semua akses kapal yang datang dari Kepri hingga mengakibatkan ratusan TKI asal Riau yang dideportasi Malaysia ke Kepri tidak dapat pulang ke daerah asalnya.
Isdianto juga menambahkan, pemulangan TKI di pelabuhan Internasional di seluruh wilayah Kepri, diharapkan dapat dikoordinasikan seluruh bupati dan walikota dengan KSOP dan Custom Immigration Quarantine Port (CIQP) untuk mengatur jadwal ketibaan kapal dari Malaysia dan jadwal keberangkatan kapal ke Provinsi lainnya guna menghindari penumpukkan TKI di Kepulauan Riau.
Prosedur penerimaan pemulangan TKI tersebut tetap mengacu kepada protokol Covid-19 yang telah ditetapkan oleh Pemerintah,”kata Isdianto.
Isdianto mengatakan, untuk mendukung penangangannya Pemprov Kepri akan memberikan bantuan berupa APD, Rapid Test dan bantuan keuangan untuk Pemerintah Kabupaten/ Kota serta memberikan insentif kepada dokter, perawat dan petugas yang terlibat secara langsung dalam penanganan COVID-19
“Untuk penanggulangan dan pencegahan penyebaran Covid19. masyarakat diminta tenang dan tidak panik serta senantiasa mengikuti imbauan pemerintah,”jelasnya.
Penulis:Redaksi�