PRESMEDIA.ID,Batam- Plt.Gubernur Kepri Isdianto mengatakan masih akan melakukan kajian lebih dalam sebelum memutuskan pemberlakuakn Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dalam Percepatan Penanganan Civid-19 di Kepri.
Karena menurut Isdianto, jangan sampai kebijakan PSBB yang akan diterapkan itu nantinya, menimbulkan masalah baru setelah virus korona berlalu.
“Kita akan cari sandaran hukum yang jelas. Kita khawatir selesai Covid-19 timbul persoalan. Maka dari itu akan kita pelajari dan kalau memang bermanfaat untuk masyarakat kenapa tidak,”katanya di Batam Jumat (10/4/2020).
Isdianto kembali mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bahu membahu mencegah dan menangani penyebaran Covid-19 di Provinsi Kepri dengan kebijakan Protokoler yang sudah diterapkan.
“Jika semua bersatu padu, kita harap Kepri virus corona cepat sirna dan tidak ada virus lagi,”ujarnya.
Sebagaimana diketahui, saat ini jumlah Positif corona Virus (covid-19) di Provinsi Kepri sudah mencapai 23 orang, dari jumlah tersebut 4 orang dinyatakan meninggal dan 2 orang sehat.
Selain itu, Gugus Tugas Covid-19 Kepri juga mencatat, Jumlah Pasien Dalam pengawasan (PDP) di Kepri dari hari ke hari terus bertambah, Dari 146 orang PDP sebelumnya saat ini telah menjadi 148 orang yang di rawat di Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kepri karena memilii gejala Pneoumena corona virus.
Penulis:Redaksi��
