
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang- Direktur Operasional Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PT Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Irwandi belakangan mengaku heran dan curiga. Pasalnya, kenapa hanya laptop bagian keuangan yang digondol maling?
“Saya heran juga kenapa data-data yang itu saja yang diambil, sedangkan barang-barang lain tidak diambil,” kata Irwandi saat ditemui di Kantor BUMD PT TMB, Selasa(2/2/2021).
Ia mengungkapkan hanya dua unit laptop milik bagian keuangan, di antaranya laptop Kepala Divisi (Kadiv) Keuangan, dan laptop Manager Keuangan.
“Untuk berkas dan dokumen masih dicek satu persatu oleh pegawai,” katanya.
Ia menyampaikan padahal masih banyak barang-barang elektronik lainnya di kantor ini yang tidak digondol oleh maling.
“Aneh saja padahal banyak barang-barang elektronik lainnya,” ucapnya dengan nada penuh tanda tanya.
Sementara itu untuk brankas tidak diambil, karena tidak dapat dibuka oleh pelaku sehingga dokumen dan barang-barang berharga lainnya masih nampak diposisinya semula.
Irwandi mengatakan untuk CCTV dan penjaga tiap malam kantor ini memang tidak ada. ”Semoga pelaku secepatnya ditangkap oleh pihak kepolisian,” harapnya.
Sebelumnya, Kantor Badan Usaha Milik Daerah BUMD-PT TMB Tanjungpinang dibobol maling, pukul 07.40 WIB, Selasa(2/2/2021).
Seperti diberitakan sebelumnya juga, manajemen BUMD-PT TMB Tanjungpinang ini sedang dalam perkara hukum. Pasalnya, dari mulai eks Direktur Utama hingga stafnya yang bekerja pada medio 2017-2019 sedang diperiksa kejaksaan.
”Bisa saja untuk menghilangkan barang bukti, maka data-data yang ada di bagian keuangan hilang atau sengaja dihilangkan, caranya dengan kemalingan dan apapun jenisnya,” ujar Ketua Forum Peduli Lingkungan Hidup (FPLH) Tanjungpinang Sigit Alfian.
Penulis: Roland
Editor: Ogawa