PRESMEDIA.ID, Bintan – Kapal Tanker Minyak SPOB JEANITA terbakar di Perairan Tanjung Uban, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan, Jumat (24/5/2024) dini hari. Hingga kini belum diketahui penyebab kebakaran kapal buatan 2013 lalu itu.
Kepala Pangkalan Penjagaan Laut dan Pantai (PPLP) Kelas II Tanjung Uban, Sugeng Riyono, membenarkan adanya kapal kebakaran. Informasi itu diterima sekitar pukul 01.00 dini hari tadi.
“Jam 1 dini hari tadi kita dapat laporan dari Koordinator Kelompok Operasi. Bahwa ada Kapal SPOB JEANITA yang mengalami kebakaran pada GPS 01 03′ 647″ N / 104 12′ 693 E seputaran Perairan Tanjung Uban, Bintan,” ujarnya Sugeng.
Mendapati laporan tersebut, pihaknya mengerahkan KN Rantos P210 menuju lokasi kejadian. Lalu pukul 02.35 WIB, KN Rantos P21 melakukan pemadaman. Aksi pemadaman itu dibantu oleh dua kapal Toug Boat (TB) yaitu TB. TRANSKO DARA 3202 dan TB. MEDELIN PARTNER.
“Jadi dalam pemadaman itu KN Rantos P210 dibantu oleh dua Kapal TB,” katanya.
Asap masih tampak mengepul pada pukul 02.50 WIB. KN.Rantos – P.210 berinisiatif bersandar di lambung kiri Kapal SPOB JEANITA yang memiliki panjang 74 meter dan lebar 18 meter tersebut.
Beberapa menit kemudian tepatnya pukul 03.30 WIB personil KN.Rantos – P.210 melakukan penarikan selang nozzle pemadam. Lalu mulai beralih melakukan pemadaman menggunakan selang pemadam ke dalam ruang akomodasi dan ruang mesin.
Akhirnya pada pukul 05.00 WIB kebakaran yang melanda kapal bernomor IMO 9695949 itu berhasil dipadamkan. Kemudian dilakukan langkah pendinginan terhadap titik kebakaran.
“Kebakarannya sudah berhasil kita atasi. Sampai saat ini KN Rantos P210 masih siaga di lambung kiri Kapal SPOB JEANITA,” jelasnya.
Disinggung penyebab kapal berbendera Indonesia itu kebakaran. Sugeng mengaku belum mengetahuinya. Karena pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap nakhoda kapal tersebut.
“Kalau penyebabnya kita belum tau. Namun untuk titik atau asal muasal api itu berasal dari dalam kamar mesin. Kita akan selidiki kasus kebakaran ini,” ucapnya.
Penulis: Hasura
Editor : Redaksi