PRESMEDIA.ID,Bintan- Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan menyatakan video demo buruh yang menyatakan WNA asal Cina terduga suspect Virus Corona (Covid-19) dan Karantina pekerja lokal MCC di PT.Bintan Alumina Indonesia (BAI) kawasan KEK Galang Batang Bintan tidak benar alias hoaks.
Kepala dinas Kesehatan Bintan dr Gama AF Isnaeni mengatakan, dari hasil Investigasi dan penyelidikan epidemiologi terhadap terduga Civid-19, tidak ditemukan WNA atau Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Tiongkok yang mengalami gejala Covid-19 di PT.BAI tersebut. Demikian juga soal karantina pekerja lokal, juga tidak ditemukan.
Kami sudah menelusuri, dan tidak ada ditemukan WNA atau TKA Cina yang mengalami Covid-19 di sana. Demikian juga Karantian atau Karantina pekerja Loka, Juga tidak ada, Hoaks itu Videonya,”ujar dr.Gamma, Sabtu (14/3/2020) kemarin.
Tim gabungan dari Dinkes Bintan bersama Polres Bintan dan Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Bintan lanjut dia, telah turun ke lokasi PT.BAI untuk melakukan rapat bersama mengklarifikasi terkait video yang viral tersebut.
Hasilnya, yang di khawatirkan adanya pasien Covid-19 itu tidak ada. Melainkan sebaliknya bahwa perusahaan hanya membahas perkembangan serta antisipasi atas merebaknya virus tersebut secara umum.
Selanjutnya, kata Gamma, pada Senin (16/3/2020) mendatang dijadwalakan, akan ada pertemuan lagi antara pihak perusahaan dengan para sub-kontrak untuk membahas terkait langkah-langkah dalam mewaspadai virus Corna diperusahaan itu.
“Sebenarnya kalau Karantina dalam arti mengasramakan karyawan agar berada didalam saja saya kira tidak apa-apa karena untuk mencegah hal yang tidak diinginkan. Tapi kalau Karantina untuk penanganan penyakit itu harus mengikuti SOP dan Protokoler yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah”ucapnya.
Sebelumya, melalui sebuah video yang beredar melalui lini masa buruh pekerja PT.Bintan Alumina Indonesia (BAI) di Galang Batang Bintan terlihat menggelar aksi demo. Dari video yang viral di face book itu, karyawan yang mengambil video mengatakan, Karyawan PT.BAI itu demo setelah sebelumnya pihak management melalui video yang tersebar mengakui ada karyawan yang sakit dan harus di karantina.
�Karyawan PT.BAI demo gays, karena ada warga terduga virus Corona dikarantina, dan TKA Tiongkok tidak mau diperiksa gays,�ujarnya.
Lebih lanjut, karyawan yang demo itu, juga meminta pihak management, mengevakuasi WN Tiongkok yang diduga pembawa virus ke perusahaan itu dan segera mengkarantinanya untuk menghindari penyebaran dan tertularnya karyawan lain di perusahaan itu.
�Kami meminta pihak managemen PT.BAI tanggung jawab, dan segera mengevakuasi WN.Tiongkok ini, karena kami tidak mau tertular gara-gara WN.Cina yang bekerja disini,�ujar karyawan lainya.
Penulis:Hasura
Komentar