PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang- Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau menetapkan Kota Batam dan Tanjungpinang masih zona oranye dan rawan penyebaran COVID-19.
Juru bicara Tim Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau, Tjetjep Yudiana, mengungkapkan pada zona oranye ini tingkat risiko COVID-19 masih cukup tinggi. Artinya, Batam dan Tanjungpinang masih berpotensi menambah kasus COVID-19 dengan kluster baru.
“Pada level ini transmisi lokal hingga imported case kemungkinan dapat terjadi dengan cepat,”katanya, Sabtu (11/7/2020).
Alasan Kota Batam masuk dalam zona oranye karena risiko penyebaran COVID-19 disana masih cukup tinggi.Kendati demikian, kesembuhan pasien juga terus meningkat.
“Tapi yang perlu kita kontrol dan tekan adalah penyebaranya yang masih terus meningkat, seiring dengan bertambahnya pasien COVID-19 setiap hari,”ujarnya.
Sedangkan, untuk Kota Tanjungpinang lanjut dia, meski jumlah pasien positif tergolong minim, namun risiko penyebaran dan penularan masih cukup tinggi.
“Oleh karena itu, tim gugus tugas perlu bekerja lebih keras, memantau klaster baru dan melakukan penulusuran penyebarannya,”kata Tjejep.
Sedangkan wilayah Bintan dan Karimun, kata Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kepri ini, saat ini berstatus zona kuning dan penyebaran kasus COVID-19 disana dapat diokendalikan dan tetap ada kemungkinan transmisi.
Yang zona hijau Lingga, Natuna dan Anambas,”ujarnya.
Ditambahkan Tjetjep, status risiko COVID-19 di wilayah Provinsi Kepri masih warna warni. Untuk itu, dia menghimbua masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama beraktivitas, dengan menggunakan masker selalu cuci tangan dan menjaga jarak.
“Kami imbau tetap patuhi protokol kesehatan dan jaga kesehatan,” imbaunya.
Data COVID-19 Kepri 10 Juli Positif 325 Orang, Sembuh 284 Orang
Sementara, data COVID-19 di Provinsi Kepulauan Riau pada 10 Juli 2020 masih mengalami pendambahn 3 kasus di Batan dan Tanjungpinang, hingga total kasus positif COVPD-19 Kepri sebanyak 325 orang.
Dari jumlah tersebut sebanyak 284 orang dinyatakan, sembuh dan 25 orang sisanya dirawat dan dikarantina, serta korban meninggal dunia tetap 16 orang.
Sedangkan untuk pasien PDP dan ODP yang masih dalam pengawasan turun drastis. Masing-masing tinggal 96 orang dan 889. Sementara untuk OTG naik drastis dari 182 orang pada hari sebelumnya menjadi 216 orang.
Adapun jumlah kasus positif dan sembuh COVID-19 masing-masing kabupaten/kota di Kepri yakni, Kota Batam sebanyak 250 orang, sembuh 216 orang, meninggal 11 orang, dirawat dan dikarantina di RS sebanyak 23 orang.
Kota Tanjungpinang total kasus tetap 28 orang, sembuh 23 orang, meninggal 3 orang, dirawat di RS 2 orang.
Kabupaten Karimun jumlah kasus 6 orang dan seluruh sembuh. Kabupaten Bintan jumlah kasus 8 orang, sembuh 7 orang dan meninggal 1 orang.
Kabupaten Lingga 1 kasus positif dan meninggal dunia. Klaster Galang 29 kasus dan klaster Sabuk Nusantara 3 kasus, seluruhnya sembuh. Sementara, untuk Kabupaten Natuna dan Anambas masih nihil.
Penulis:Ismail
Komentar