Kasus Covid-19 Kepri Tembus 1.157 Orang, Warga Batam dan Tanjungpinang Paling Banyak Tertular

Ilustrasi Virus Covid foto pixabay.com
Ilustrasi Virus Covid (foto-pixabay.com)

PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kasus positif Covid-19 di Provinsi Kepulauan Riau mencapai puncaknya. Data Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, hingga 17 Februari 2022 total kasus aktif sudah mencapai 1.157 orang.

Dari jumlah itu, Warga kota Batam yang paling banyak tertular dengan jumlah sebanyak 729 kasus, Kemudian disusul warga kota Tanjungpinang dengan jumlah 225 kasus.

Selanjutnya, Warga Bintan sebanyak 89 kasus dan Karimun 72 orang, Natuna 31 orang, Anambas 10 orang, dan Lingga 1 orang.

Meningkatnya kasus Covid di Batam ini, juga membuat Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Galang di Batam, saat mulai penuh yang dihuni 411 pasien.

Komandan Satgassus PMI sekaligus Danrem 033/WP Kepri Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu melalui Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Fahlevi, mengatakan, dalam sepekan terakhir kasus positif Covid di Kepri terus mengalami peningkatan.

Saat ini, jumlah yang dirawat dan diisolasi di RKI Galang, sudah berjumlah 411 orang. Sejumlah Pasien ini, didominasi oleh masyarakat kota Batam.

Data Satgassus PMI di RSKI Pulau Galang, dari 460 ketersediaan tempat tidur di RSKI, saat ini sudah ditempati 411 Pasien. Dengan jumlah itu, tingkat okupansi kepadatan RSKI saat ini sudah mencapai 89,34 persen.

Sebelumnya, Gubernur Kepri Ansar Ahmad juga mengingatkan masyarakat, agar tidak mengabaikan protokol kesehatan (Prokes). Hal itu mengingat terjadinya lonjakan kasus aktif Covid-19 di Provinsi Kepri belakangan ini.

“Sekarang penerapan prokes sudah mulai kendor, makanya kami ingatkan kembali, agar masyarakat tetap disiplin,” ujarnya di Tanjungpinang.

Ansar juga mengatakan, meskipun angka kasus aktif saat ini meningkat, Namun, pihaknya belum akan membatasi secara ketat aktifitas masyarakat.

Namun demikian, ia minta masyarakat tetap berlaku bijak dan memahami situasi dengan tetap memakai masker dan menjauhi kerumunan.

Selain itu, ia juga meminta Kabupaten/kota terutama di Batam dan Tanjungpinang untuk melakukan upaya tracing dengan maksimal, hingga tingkat penyebaran Covid-19 bisa ditekan.

“Dari data yang kita Peroleh, Walau saat ini kasus aktif meningkat, tapi tingkat kematian kita masih sangat rendah. Begitu juga dengan BOR di Rumah Sakit juga masih tinggi,” katanya.

Penulis :Ismail
Editor   :Redaksi

Komentar