
PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Kasus Covid-19 varian Omicron di Provinsi Kepulauan Riau terus bertambah. Hingga akhir Januari 2022 ini, kasus aktif omicron sebanyak 16 orang.
Dari jumlah itu, 11 warga merupakan Batam, satu orang warga Karimun dan 1 orang warga pekanbaru. Selain itu 3 orang lainya adalah Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru pulang dari Malaysia.
Wakil Ketua Satgas penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan, kasus aktif positif Covid varian omicron di Kepri, saat ini sudah mengalami transmisi lokal.
Menurutnya, sifat penularan virus COVID-19 varian omicron tidak terlihat, karena orang yang tertular kebanyakan tidak bergejala. Virus itu pun terdeteksi dari orang yang memiliki kepentingan perjalanan, kemudian tes PCR dan hasilnya positif.
“Tapi, para pasien positif kebanyakan tidak bergejala dan tidak dirawat di rumah sakit,” ungkapnya kepada Presmedia.id, Senin (31/1/2022).
Saat ini lanjut Tjetjep, pihaknya terus mendorong kabupaten/kota untuk meningkatkan kapasitas testing dan tracking.
Bahkan, Satgas kabupaten/kota diminta mengirimkan sampel hasil tes dan penelusuran kontak erat kasus COVID-19 yang ditemukan di daerahnya ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP) Kelas I Batam untuk diuji.
“Saat ini BTKLPP di Batam sudah bisa mendeteksi varian Omicron tersebut,” sebutnya.
Mantan kepala dinas kesehatan (dinkes) Kepri ini mengimbau, masyarakat tidak resah dan tetap mematuhi protokol kesehatan. Ia mengingatkan, bagi masyarakat yang memiliki gejala atau kontak erat dengan pasien positif agar segera memeriksakan diri.
Untuk diketahui, berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, hingga 31 Januari 2022 total kasus aktif di Kepri sebanyak 64 orang. Dari jumlah tersebut, Kota Batam mendominasi dengan angka 38 orang, Tanjungpinang 11 orang, Bintan 7 orang, Karimun 3 orang, dan Natuna 5 orang.
Penulis : Ismail
Editor : Redaksi
Komentar