
PRESMEDIA.ID, Batam – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang tiba dari Malaysia ke Batam, dinyatakan positif Covid Varian Omicron pada Selasa (18/2/2022).
Komandan Satgas Penanganan Pemulangan PMI Kepri Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu melalui rilis Kepala Penerangan Korem 033/WP Mayor Inf Reza Pahlevi, mengatakan penemuan dua PMI positif Covid Suspect/Probable Omicron itu berdasarkan hasil uji Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF) BTKLPP.
“Dari hasil Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF) BTKLPP, bapak Budi menyatakan, bahwasanya telah ditemukan 2 orang positif Covid-19 Probable Omicron,” kata Reza.
Kedua PMI yang terdeteksi Omicron tersebut lanjutnya, merupakan rombongan dari kedatangan 169 orang PMI dari Malaysia pada Sabtu (15/01/2022) kemarin. Dari jumlah itu didapat 3 orang PMI dinyatakan Positif setelah menjalani tes swab antigen dan PCR pertama.
Kemudian dari tiga PMI yang dinyatakan positif Covid itu, dilaksanakan Screening omicron/S-gene Target Failure (SGTF) atau metode yang digunakan untuk mengidentifikasi suspek atau kasus probable varian Omicron.
“Hasil S-gene Target Failure (SGTF),  dari tiga Pekerja Migran Indonesia dari Malaysia itu dua orang diantaranya pria inisial H (28) dan Hm (24) terdeteksi probable Covid varian Omicron,” ujarnya.
Atas temuan itu lanjut Reza, Ketua Satgas PMI Brigjen TNI Jimmy Ramoz Manalu telah memerintahakan, melaksanakan tindakan preventif kepada tim Medis dan petugas di lapangan dengan pengambilan sampling guna pencegahan penularan.
“Sesuai arahan ketua Satgassus PMI, Saat ini  telah dilakukan tindakan Preventif, Yaitu melaksanakan pengambilan sampling Swab kepada para petugas tenaga kesehatan yang berada di Pelabuhan Batam Center dan petugas pengamanan di Rusunawa, guna pencegahan penyebaran virus,” ucap Reza.
Sedangkan dua PMI yang dinyatakan Positif Covid varian Omicron, juga telah dievakuasi ke Rumah Sakit Khusus Infeksi (RSKI) Pulau Galang untuk mendapat perawatan.
Kondisi terkini RSKI Pulau Galang dihuni oleh 49 pasien laki-laki dan 52 perempuan dengan total 101 orang pasien. Tingkat okupansi BOR saat ini 21,96 persen, atau hingga saat ini masih terdapat 464 kapasitas tempat tidur.
Penulis:Redaksi
Editor :Redaksi