Kebakaran Lahan di Bintan Nyaris Hanguskan Perumahan

Tim Damkar Bintan Timur berjibaku memadamkan karhutla di Jalan Musi Kelurahan Sei Lekop. (Foto: Hasura/Presmedia.id)
Tim Damkar Bintan Timur berjibaku memadamkan karhutla di Jalan Musi Kelurahan Sei Lekop. (Foto: Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Kebakaran lahan (Karhutla) di Bintan nyaris menghanguskan satu perumahan di Jalan Musi, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Bintan Timur pada Selasa (30/7/2024) malam.

Kebakaran tersebut bermula dari terbakarnya lahan warga yang berada dekat dengan perumahan Jalan Musi, Kelurahan Sei Lekop.

Kepala UPT Damkar Bintan Timur, Nur Wendi, menyatakan kebakaran lahan semak belukar lahan warga itu terjadi di antara perumahan masyarakat sehingga sangat membahayakan.

“Lokasinya memang di antara perumahan. Kami bergerak cepat agar kobaran api tidak menjalar sampai ke perumahan warga,” katanya pada Rabu (31/7/2024).

UPT Damkar Bintan Timur lanjutnya, melakukan pemadaman dengan bantuan petugas damkar, satgas karhutla Bintan Timur, BPBD Bintan, dan masyarakat setempat.

“Kami menyerahkan satu unit armada. Armada ini bolak-balik mengisi air untuk memadamkan kebakaran,” jelasnya.

Karena hanya memiliki satu armada, UPT Damkar terpaksa bolak-balik melakukan pengisian air untuk memadamkan kebakaran.

“Akses jalan ke lokasi kejadian sangat sulit dilalui. Sehingga pemadaman memakan waktu kurang lebih tiga jam dan api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 22.00 WIB,” tambahnya.

Ketika ditanya tentang penyebab kebakaran, Wendi menduga bahwa kebakaran ini sengaja dilakukan oleh seseorang.

“Karena titik api berada di tengah-tengah perumahan dan 1 hektar lahan ludes terbakar,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bintan, Agus Ariyadi, menyatakan bahwa pada Selasa (30/7/2024) terdapat tiga titik lokasi kebakaran lahan dan hutan di Bintan.

Agus mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan tidak melakukan pembakaran lahan saat musim kemarau dan terik matahari seperti saat ini.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaksi

Komentar