Kebakaran Lahan di Malang Rapat Nyaris Melahap TPU Kampung Alur Pekap

Petugas Damkar melakukan pemadaman api di lahan Kampung Alur Pekap, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan terbakar sekitar 17.15 WIB, Sabtu (1/4/2023). (Foto: Hasura)
Petugas Damkar melakukan pemadaman api di lahan Kampung Alur Pekap, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan terbakar sekitar 17.15 WIB, Sabtu (1/4/2023). (Foto: Hasura)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Lahan di Kampung Alur Pekap, Desa Malang Rapat, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan terbakar sekitar 17.15 WIB, Sabtu (1/4/2023). Api yang melalap rumput hampir merembet ke tempat pemakaman umum (TPU) di kawasan tersebut.

Kobaran api mencapai 1-2 meter, sebelumnya sempat melahap lahan yang berada di pinggir jalanan arah ke Pantai Trikora itu.

Beruntung, petugas pemadam kebakaran dari UPT Damkar Toapaya cepat datang ke lokasi, sehingga si jago merah dapat dipadamkan dan tidak membakar area pemakaman umum.

Kepala UPT Damkar Toapaya, Makmur membenarkan adanya kebakaran lahan tersebut. Peristiwa ini katanya, diketahui dari laporan kepolisian setempat. Kemudian pihaknya bersama empat anggota pemadam mengerahkan armada damkar menuju lokasi kejadian.

“Sesampainya disana kita langsung bergerak cepat melakukan pemadaman agar api tidak menyebar dan membakar pemakaman,” katanya, Minggu (2/4/2023).

Makmur juga mengatakan, kencangnya angin di kawasan itu membuat api dengan mudah merembet membakar semalam di sekitar TPU alur Pekap.

“Karena angin kencang dan lahan yang terbakar juga kebanyakan semak-semak. Api dengan mudah merambat hingga ke TPU Alur Pekap,” ujar Makmur.

Tak perlu waktu lama, 15 menit kemudian api berhasil dipadamkan. Kemudian mereka kembali menyiram lokasi kebakaran untuk memastikan bara api mati secara total.

Menurut Makmur, dalam kebakaran ini hanya meludeskan 300 meter persegi yang sebagian besar milik masyarakat dan pemakaman.

“Setelah memastikan semuanya dalam kondisi baik. Jam 19.50 WIB kita bergerak dari lokasi kejadian dan pulang ke kantor,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk segera menghubungi UPT Damkar Toapaya apabila mendapati adanya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kemudian juga hewan liar dan berbisa yang masuk rumah, sarang tawon dan lainnya.

Penulis: Hasura
Editor  : Redaktur