Keindahan Wisata Kota Kijang Kabupaten Bintan: Destinasi Wajib untuk Wisatawan

Kolam besar di taman kota Kijang City Wal memiliki air mancur berwarna-warni menjadikan lokasi ini jadi tempat bersantai yang nyman dan teduh bagi pengunjung (Foto:Hasura/Presmedia.id)
Kolam besar di taman kota Kijang City Wal memiliki air mancur berwarna-warni menjadikan lokasi ini jadi tempat bersantai yang nyman dan teduh bagi pengunjung (Foto:Hasura/Presmedia.id)

PRESMEDIA.ID, Bintan – Kota Kijang, sebuah kota kecil yang terletak di Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Indonesia, mungkin belum setenar beberapa tujuan wisata lain di Kepulauan Riau.

Namun, kota ini memiliki pesona dan daya tarik tersendiri yang wajib dijajal oleh para wisatawan atas nilai sejarah yang diwariskan dari masa kejayaannya sebagai pusat pertambangan bauksit selama 80 tahun oleh PT.Antam.

Selain monumen dan relief sejarah pertambangan bauksit, Kota Kijang juga memiliki beberapa destinasi wisata menarik yang layak dikunjungi. Berikut adalah sejumlah destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi di Kota Kijang, Kabupaten Bintan:

1.Relief Antam di Pusat Kota Kijang

Terletak di pusat Kota Kijang, Kecamatan Bintan Timur, Taman Relief Antam menawarkan pemandangan relief yang menggambarkan proses penambangan bauksit di Pulau Bintan.

Patung Relief Antam di Pusat Kota Kijang, menjadi tanda kebesaran kota Antam sebagai kawasan Pertambangan Bouksit. Saat ini kawasan ini menjadi tempat wisata bagi masyarakat. (Foto:Dispar Bintan)
Patung Relief Antam di Pusat Kota Kijang, menjadi tanda kebesaran kota Antam sebagai kawasan Pertambangan Bouksit. Saat ini kawasan ini menjadi tempat wisata bagi masyarakat. (Foto:Dispar Bintan)

Sejarah mencatat bahwa kandungan bauksit di Kijang pertama kali ditemukan oleh Belanda pada tahun 1920. Setelah penemuan tersebut, Kota Kijang menjadi terkenal sebagai pusat kegiatan tambang, dengan PT.Antam mengelola tambang ini selama hampir 80 tahun.

Meskipun kejayaan PT Antam telah berlalu, Namun nilai sejarah dari aktivitas pertambangan tersebut masih terasa hingga kini, dengan adanya monumen patung pekerja tambang bauksit dan relief sejarah pertambangan bauksit yang terletak di pusat kota.

2.Kijang City Walk

Kijang City Walk (KCW), dulunya kawasan kantor dan pertambangan bauksit, kini telah disulap menjadi area rekreasi yang menarik. Dibangun sejak 2015, taman terbuka hijau ini terletak di depan Taman Satwa dengan luas sekitar 2-3 hektar.

Seorang Warga saat berkunjung menikmati taman kota Kijang City Walk di Kijang Kabupaten Bintan (Foto:Hasura/Presmedia)
Seorang Warga saat berkunjung menikmati taman kota Kijang City Walk di Kijang Kabupaten Bintan (Foto:Hasura/Presmedia)

KCW memiliki fasilitas bermain anak-anak, sarana olahraga, jembatan gantung, tempat duduk yang lengkap dengan atap, serta area untuk pentas seni.

Taman ini juga dilengkapi dengan kolam besar yang memiliki air mancur berwarna-warni yang dapat menari mengikuti lantunan lagu. Jogging track dan tempat duduk di bawah pepohonan rindang menambah kenyamanan pengunjung untuk bersantai.

Selain itu, ada juga Jembatan gantung setinggi 8 meter dan panjang 100 meter dengan pagar setinggi 1 meter membuatnya aman untuk dilalui anak-anak.

3. Kebun Binatang Mini Zoo

Bersebelahan dengan Kijang City Walk, terdapat Kebun Binatang Mini Zoo yang dibangun oleh Pemerintah Kabupaten Bintan pada tahun 2011. Pada tahun 2024, kebun binatang ini berganti nama menjadi Taman Satwa.

Kawanan Rusa di taman kebun Binatang Mini Zoo kota Kijang kabupaten Bintan (Foto:Hasura/Presmedia)
Kawanan Rusa di taman kebun Binatang Mini Zoo kota Kijang kabupaten Bintan (Foto:Hasura/Presmedia)

Setiap kandang di taman ini, terdapat hewan dan tanaman yang dilengkapi dengan papan identitas, sebagai pemberi informasi mengenai jenis-jenisnya.

Selain flora dan fauna, Taman Satwa ini juga menyediakan taman bermain anak-anak yang memungkinkan anak-anak untuk melihat hewan dan tanaman sambil bermain.

Taman ini tidak hanya menjadi wahana edukasi tetapi juga populer sebagai tempat refreshing dan bersantai bagi pengunjung.

Pemerintah provinsi Kepri, melalui Surat Keputusan Nomor 1263 tahun 2022 tentang destinasi pariwisata, juga telah menetapkan taman kota Kijang dan sekitarnya menjadi kawasan strategis dan daya tarik wisata di Bintan.

Seorang pengunjung bersama anaknya, saat menikmati Jembatan Gantung di taman Kijang City Walk kota Kijang kabupaten Bintan (Foto:Hasura/Presmedia)
Seorang pengunjung bersama anaknya, saat menikmati Jembatan Gantung di taman Kijang City Walk kota Kijang kabupaten Bintan (Foto:Hasura/Presmedia)

Melalui SK ini, gubernur Ansar nenyebut, pariwisata mempunyai peranan penting dalam memajukan kesejahteraan masyarakat, meratakan kesempatan berusaha dan optimalisasi potensi ekonomi dengan karakteristik daerah dan mengangkat serta melindungi nilai-nilai budaya, agama, adat istiadat, dan menjaga kelestarian alam.

“SK ini juga berpedoman pada Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Nomor 9 Tahun 2021 tentang Pedoman Destinasi Pariwisata Berkelanjutan dan Peraturan Daerah Kepri Nomor 2 Tahun 2012 tentang Rencana Induk Pembangunan Pariwisata Daerah,” ujarnya.

Sebagai salah satu kawasan strategis destinasi wisata, Gubernur Ansar juga melakukan revitalisasi taman kota Kijang. Salah satunya adalah transformasi menyeluruh melalui pengecatan, penambahan fasilitas umum seperti tempat duduk dan toilet, serta instalasi lampu penerangan untuk menciptakan suasana yang ramah keluarga, terutama di malam hari.

Gubernur juga menekankan perlunya menambah pagar di area taman, dengan tujuan memberikan kebebasan bagi rusa-rusa yang kini berada di Mini Zoo Kijang, serta melindungi anak-anak dari risiko ke jalan umum.

Taman bermain anak menjadi wahana permainan anak untuk berseluncuan, membuat wiatawan yang mambawa anaknya akan betah bermain di taman Kijang City Walk (Foto:Hasura/Presmedia)
Taman bermain anak menjadi wahana permainan anak untuk berseluncuan, membuat wiatawan yang mambawa anaknya akan betah bermain di taman Kijang City Walk (Foto:Hasura/Presmedia)

Konsep terbuka ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik taman kota dan memberikan kesan yang lebih luas bagi pengunjung,” kata Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar juga menegaskan perlunya desain yang baik dan mempercantik seluruh kawasan mini zoo dan taman kota, termasuk relokasi bak sampah, guna menciptakan lingkungan yang nyaman dan indah bagi pengunjung.

Nah, dengan berbagai daya tariknya itu, kota Kijang menawarkan pengalaman wisata yang unik dan sarat dengan nilai sejarah hingga sangat sayang untuk dilewatkan dan tidak menjajal keindahan wisata di Kota Kijang Kabupaten Bintan ini. (Adv)

Penulis:Hasura
Editor  :Redaksi