PRESMEDIA.ID,Tanjungpinang-Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjungpinang memperkirakan hujan akan mengguyur Pulau Bintan pada akhir September atau awak Oktober 2019.
Prakirawan BMKG Tanjungpinang, Bhakti Wira mengatakan, secara regional dan lokal hingga kini belum tampak tanda-tanda hujan akan turun di Tanjungpinang dan Bintan. Kemarau dan kondisi cuaca panas bahkan diprediksi masih berlangsung hingga minggu ke-3 bulan September mendatang.
“Memamg peluang hujan sampai minggu ke-3 September ini sangat kecil. Kemungkinan besar (hujan) bakal terjadi minggu ke-4 nanti,” katanya, Sabtu (14/9/2019).
Bhakti mengutarakan, kondisi kemarau ini memang terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia. Bahkan, secara nasional hujan diprediksi turun pada awal Oktober 2019.
“Cuaca panas di sebagian besar wilayah Indonesia memang diprediksi mengalami kemundurun hingga 30 hari. Dan musim hujan dipresdiksi baru akan timbul pada Oktober,” ujarnya.
Hal itu, lanjut Bhakti Wira, disebabkan, suhu muka air laut di wilayah Samudera Hindia dan wilayah perairan Indonesia lebih dingin. Hal tersebut, berakibat kepada sulitnya proses penguapan air laut dan pembentukan awan yang mengakibatkan hujan semakin berkurang. Sehingga berimplikasi pada curah hujan yang rendah.
Sebekumnya lanjut Bhakti, terakhir kali hujan mengguyur Pulau Bintan terjadi pada akhir Agustus lalu. Kemudian, hingga kini belum ada tanda-tanda hujan mengguyur Pulau Bintan.
“Kita berharap pada minggu ke-3 atau 4 September ini hujan akan turun,” harapnya.(Presmed6)
