
PRESMEDIA.ID,Bintan-Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, memilih dan menetapkan Pantai Dugong Trikora-Bintan sebagai pusat pelaksanaan Gerakan Bersih, Indah, Sehat dan Aman (BISA) di Kabupaten Bintan.
Pemilihan pantai Trikora Km 52 Kecamatan Gunung Kijang-Bintan ini sebagai gerakan BISA ini, ditandai dengan pelaksanaan kegitan padat karya dalam upaya mitigasi dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dilaksanakan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bintan bersama 100 orang warga dari berbagai elemen.
Sekretaris Deputi Bidang Keebijakan Strategis Kemenparekraf RI, Hariyanto mengatakan, Gerakan BISA hanya digelar di tiga kabupaten/kota di Provinsi Kepri. Yaitu Kabupaten Bintan dan Kota Batam pada 17-18 Juli dan Kabupaten Karimun pada 19-20 Juli.
“Untuk di Bintan kita pilih Pantai Dugong ini untuk melaksanakan gerakan,”ujarnya di Bintan Senin (20/7/2020).
Gerakan ini lanjut Hariyanto, dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti arahan Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) untuk melaksanakan program padat karya dalam upaya mitigasi dampak COVID-19 di sektor pariwisata.
Kemudian juga mengupayakan peningkatan kualitas dan daya saing destinasi pariwisata Indonesia guna mendorong peringkat Indonesia dalam Travel and Tourism Competitiveness Index (TTCI).
“Kita mengajak para pelaku usaha pariwisata dan masyarakat yang terdampak wabah ini untuk wujudkan nilai-nilai Sapta Pesona,”jelasnya.
Sementara itu, Kadisbudpar Bintan Wan Rudi Iskandar mengatakan, kegiatan ini diikuti 100 orang. Mereka berasal dari pelaku pariwisata pekerja hotel, pelaku wisata pokdarwis dan masyarakat yang terdampak covid-19.
“Aksi ini adalah gotongroyong dan padat karya sekaligus sosialisasi gerakan BISA pariwisata oleh Pak sekretaris deputi kebijakan strategis kemenparekraf,” katanya.
Dengan kegiatan ini pelaku usaha yang terdampak wabah dapat kembali semangat untuk bekerja di sekror wisata yang mulai akan bangkit. Kemudian juga akan ada sosialisasi kawasan wisata yang bersih, indah, sehat dan aman.
“Teman-teman pelaku wisata diminta ikut sosialisasikan protokol kesehatan selalu pakai masker jaga jarak dan cuci tangan agar tetap sehat selalu. Kita ucapkan terimakasih juga kepada Kemenparwkraf RI yang telah buat kegiatan ini dan berikan pemahaman pariwisata di era new normal ini,”sebutnya.
Wan Rudi menambahkan jika ini juga menjadi sebuah peluang besar bagi Kabupaten Bintan. Sebab dari hasil koordinasi dengan pelaku pariwisata Lagoi untuk segera membuat promosi MICE ke pihak kementerian.
“Kementrian juga mendukung paket mice sebagai mana pada rapat di 4 daerah wisata di Indonesia. Salah satunya Bintan jadi peluang pasar bagi kita. Apalagi kita di support kementrian untuk rakor-rakor,”ucapnya.
Penulis:Hasura