PRESMEDIA.ID, Tanjungpinang – Provinsi Kepulauan Riau, kembali mengalami inflasi 2,46 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 115,04 pada Oktober 2023 akibat naiknya harga pangan.
Bapadan Pusat Statistik mengatakan, Inflasi provinsi Kepri diakibatkan dua gabungan kota di Provinsi Kepri Oktober 2023 (Kota Batam dan Kota Tanjungpinang) mengalami inflasi year on year (yoy) dengan besaran inflasi kota Batam sebesar 2,53 persen dan Kota Tanjungpinang sebesar 1,95 persen.
“Inflasi di provinsi Kepri ini terjadi karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 112,28 pada Oktober 2022 menjadi 115,04 pada Oktober 2023,” kata BPS Kepri melalui rilis November 2023.
Inflasi yoy gabungan 2 kota di Kepulauan Riau, terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks kelompok pengeluaran seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau naik sebesar 4,81 persen.
Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami kenaikan sebesar 3,91 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga naik sebesar 1,46 persen.
Sedangkan kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga naik sebesar 0,84 persen, kelompok kesehatan naik sebesar 0,42 persen dan kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan naik sebesar 0,21 persen.
Sementara kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya juga mengalami kenaikan sebesar 0,76 persen, kelompok pendidikan naik sebesar 2,80 persen, dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran naik sebesar 0,65 persen serta kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya naik sebesar 4,75 persen.
Tingkat inflasi month to month (mtm) Oktober 2023 sebesar 0,33 persen, karena kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 114,66 pada September 2023 menjadi 115,04 pada Oktober 2023.
Penulis: Presmedia
Editor : Redaksi
Komentar